RS Hermina
Home > Pendidikan & Pelayanan Kesehatan > Pelayanan Kesehatan > Pelayanan RS Hermina Tangerang Lamban

Pelayanan RS Hermina Tangerang Lamban


4297 dilihat

Sangat mengecewakan pelayanan yang diberikan oleh RS Hermina Tangerang. Dokternya pun tidak profesional. Tanggal 22 Maret 2013 kemarin, paman saya terpaksa dibawa ke RS Hermina Tangerang setelah beliau memeriksakan dirinya di dokter langganan dekat dengan RS Hermina. Pada saat itu beliau dalam kondisi sesak nafas dan sempat muntah sehingga terpaksa dibawa ke RS Hermina oleh saudara sepupu saya. Ketika saya sampai di RS Hermina Tangerang sekitar jam 20.30 / 21.00 WIB, beliau masih menjalani pemeriksaan. Dokter IGD mengatakan terjadi pembengkakan pada jantungnya.

Pada saat itu kondisi paman saya masih sadarkan diri dan masih bisa berkomunikasi dengan kami walaupun masih mengeluh sesak nafas. Dokter jaga dan perawat mengatakan akan memanggil dokter jantung untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut pada paman saya. Saya dan suami menunggu dokter jantung bernama dokter Agung (nama kepanjangannya saya tidak ingat) tersebut hingga pukul 23.30 malam namun tidak ada tanda-tanda bahwa dokter tersebut itu akan datang. Menurut dokter jaga dan perawat mereka belum bisa menghubungi sang dokter (di sms, bbm atau telepon pun tidak diangkat/dibaca).

Mengingat kondisi paman saya terlihat masih baik (sadar dan masih dapat berkomunikasi),saya dan suami memutuskan pulang ke rumah. Sementara paman saya ditemani oleh saudara sepupu kami. Satu jam setelah kami pulang ke rumah, mama mertua saya ditelepon oleh saudara sepupu saya dan diberitahu bahwa kondisi paman saya memburuk dan tensinya drop sehingga butuh persetujuan untuk memberikan obat untuk menaikkan tensinya. Beberapa menit kemudian saudara sepupu kami menelepon lagi dan mengatakan kondisi paman saya memburuk dan mulai tidak sadarkan diri. Saya dan suami saya segera bergegas ke RS sambil menghubungi RS lain untuk kami pindahkan.

Namun sayang semua RS di Tangerang pada saat itu full. Ketika kami tiba di IGD RS Hermina, kondisi paman kami benar sudah diinfus dan sudah tidak bisa berkomunikasi lagi dengan kami (pada saat masuk RS, beliau kondisi masih sadarkan diri dan dpt berkomunikasi dengan kami). Setengah jam dari ketika kami tiba disana, kondisi beliau semakin parah dan akhirnya tidak sadarkan diri sama sekali bahkan nafaspun harus dibantu dengan pompa (saya tidak tahu istilah medisnya). Hingga saat itupun, sang dokter jantung bernama dokter Agung itu tidak dapat dihubungi sama sekali. Entah beliau ada dimana dan sedang apa. Sekitar jam 1.30 pagi, paman saya dibawa ke ruang ICU oleh perawat.

Setelah beliau masuk ke dalam ruang ICU hingga akhirnya beliau meninggal pada pukul 5 pagi, sang perawat hanya keluar 1 kali ketika dia meminta tanda tangan persetujuan untuk penambahan dosis untuk meningkatkan tensi paman saya. Dia pun hanya mengatasi kondisi paman saya kritis namun tidak ada informasi detil seperti apa kondisi beliau di dalam dan penanganan apa yang diberikan oleh sang suster. Dokter jantungpun masih dan masih tidak dapat dihubungi. Panggilan kedua dari suster berselang sekitar setengah jam setelah dia minta tanda tangan persetujuan obat. Kali itu dia memang semua keluarga untuk masuk (waktu itu hanya saya, suami dan 2 saudara sepupu saya yang berjaga disana), ada saat itu sang dokter jaga mengatakan paman saya sudah tidak ada. Penanganan dan pelayanan macam apa yang diberikan oleh pihak RS Hermina.

Apakah seperti itu standar penanganan di ruang ICU? Tidak ada informasi mengenai kondisi pasien, dokter jantung tidak dapat dihubungi sama sekali. Kejadian kedua terjadi pada keponakan suami saya yang didiagnosa terkena DBD dan dirawat di RS Hermina pada minggu, 14 April kemarin. Saya memang tidak hadir dan tidak mengikuti kejadian disana, namun menurut keterangan keluarga, penanganan disana sangat lamban. Dokter sulit ditemui oleh pihak keluarga. Akhirnya ponakan kami pun tidak dapat diselamatkan dan meninggal esokan harinya.

Apakah seperti ini layanan RS Hermina? Kualifikasi dokter seperti apa yang dimiliki oleh RS Hermina? Dimana makna profesionalisme kedokteran? Semoga hal ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Hati-hatilah memilih rumah sakit. Semoga ini juga menjadi perhatian bagi pihak rumah sakit, tenaga dokter & keperawatan serta pemerintah untuk lebih memperbaiki mutu dan standar layanan kesehatan di Indonesia sehingga tidak ada lagi korban-korban seperti kami.

Salam,

christine
Jl Imam Bonjol Kap. Bansin No.5A, Karawaci
tangerang




Source : kompas


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

letstalk@suratpembaca.com
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial

suratpembaca apps