PLN
Home > Pemerintah > Informasi > Arogansi Petugas Outsorcing PLN

Arogansi Petugas Outsorcing PLN


1286 dilihat

Terima kasih kepada PLN QQ pak Dahlan Iskan yang telah mereformasi kinerja PLN. Namun khusus untuk divisi pemutusan hubungan listrik , kami mendapat perlakuan yang sangat arogansi dari petugas dilapangan (yang katanya hanya karyawan outsorcing ).

Kejadian pada tanggal 11 Juni waktu saya mau membayar tagihan listrik di loket Kopegtel Bekasi, saya mendapat telepun dari rumah bahwa 2 petugas PLN mau memutus aliran listrik dirumah kami. Saya bicara lewat telepon dengan salah salah satu yang mengaku bernama Yudi, bahwa saya sedang antri di loket pembayaran , tunggu lah 1 jam lagi saya akan tunjukan kwitansi di rumah. Tetapi apa yang diteriakkan ke teman ( kedengaran dari telpon) sudah putus saja.

Saya mohon ke dia, Mas tunggu 1 jam saja saya pasti datang dengan kwitansi tsb, "Saya hanya petugas yang memutus aliran. Saya tidak mengurusi pelunasan". Telepon akhirnya ditutup. dan waktu saya kurang lebih jam 15.15. wib sampai rumah ternyata semua dibongkar termasuk meteran. Hari ini tanggal 22 Juni 2012 saya bertemu dengan Pak Usman menanyakan mengapa kok di bongkar langsung. Padahal saya tidak menerima pemberitahuan sebelumnya bahwa saya telah menunggak. Jawab pak Usman, "Surat sudah dibuat tanggal 22 Mei".

Dengan kejadian ini saya diminta membayar biaya pemasangan Rp 561,000, (biaya kabel) dan Rp 20.000 sebagai biaya migrasi dari meteran ke Pra Bayar. Mohon kepada bapak kepala kantor PLN Pondok Gede, :

1. Tolong di cek cara kerja di bagian pemutusan aliran listrik.Apakah prosedur sudah dijalankan dengan baik.

- Apakah surat yg diterbitkan tanggal 22 Mei sampai ke tangan Pelanggan. Karena kasus kami surat tersebut aslinya ada di tangan petugas pemutus aliran .

- Apakah surat baru terbit setelah pelanggan tidak membayar 3 bulan? Sebaiknya 1 bulan tidak membayar PLN menerbitkan surat pemberitahuan kepada pelanggan dan petugas harus memastikan surat tersebut sampai ke tangan pelanggal atau cara yang lain adalah di putus sementara aliran listriknya baru kalu tidak membayar 2 bulan di putus rampung.

2. Tolong dibina orang-orang outsorcing yang merasa lebih PLN dari orang PLN itu sendiri dengan arogannya memutus aliran. Padahal pada hari yang sama saya sudah membayar semua tunggakan tersebut. Saya sertakan kwitansi pembayaran dari Kopegtel. Terima kasih atas perhatiannya.

Salam,

Wiyono Manonbowo
Pondok Surya Mandala M1 no 3 Rt6 rw13
Bekasi 17146




Source : kompas


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

letstalk@suratpembaca.com
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial

suratpembaca apps