Pembohongan Promo Harbolnas Jakmall.com

Tanggal 12 Desember 2016 adalah Hari Belanja Online Nasional, online store berlomba-lomba membuat promo besar-besaran untuk merayakan hari ini. Salah satunya adalah Jakmall.com (d.h: jakartanotebook.com), yang membuat promo besar-besaran semua harga barang hanya 12 ribu rupiah. Tentu saja siapa cepat dia dapat.

Tapi patut disayangkan ternyata promo ini adalah kebohongan besar, sepertinya hanya menjadi ajang promosi saja. Kenyataannya pihak Jakmall tidak serius atau tidak berniat melakukan promo ini, seperti ajang click-bait saja. Berikut kejadiannya, tepat pukul 10:00 promo barang 12 ribu tepat digelar, salah satunya Xiaomi Yi Action Cam seharga 12 ribu rupiah, hanya tersedia satu unit saja, langsung saya klik, ternyata dapat, dilanjutkan dengan pemilihan kurir, dan penyelesaian transaksi dengan online-transfer, transaksi selesai, bahkan pembayaran terkonfirmasi pihak Jakmall.

Tentu saja rasa gembira, karena bisa mendapatkan promo yang sangat baik. Tetapi kegembiraan itu langsung berubah menjadi kekecewaan besar, karena tidak lama dari konfirmasi lunas pukul 10:01 (pesanan dibuat), pada pukul 10:06 status pemesanan di-update dengan "pesanan belum dapat diproses oleh penjual" dan akhirnya pada pukul 12:02, saya mendapatkan email "Hai Arie L. Putra, kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Pesanan Anda telah dibatalkan oleh penjual karena Stok promo telah habis".

Lebih parahnya, meskipun bukan karena nilainya, uang yang sudah ditransfer ke pihak Jakmall tidak di-refund melainkan dimasukan ke saldo "Jakwallet", yang artinya uang tidak kembali ke pembeli. Kepada pihak Jakmall, mengapa hal ini bisa terjadi? Apabila tidak ada stok, mengapa transaksi bisa lanjut? Bahkan pembayaran pun terkonfirmasi.

Sampai akhirnya pesanan dibatalkan secara sepihak. Apakah karena merasa rugi dengan promo ini? Apakah memang promo ini hanya sebagai click-bait ke situs Anda? Memang tidak niat melakukan promo sale? Setelah dibatalkan, uang pembeli tetap disimpan oleh pihak Jakmall dalam bentuk saldo jakwallet?

Apakah ini juga salah satu trik untuk menarik pembelian barang lain yang mungkin tidak diperlukan oleh buyer, tapi karena terlanjur menjadi jakwallet (is this even legal ?). Akhir kata, sangat disayangkan Hari Belanja Online Nasional yang digadang sebagai hari pesta belanja online, masih saja ternodai dengan trik trik semacam ini. Masih jelas teringat tahun lalu Harbolnas juga dinodai oleh trik trik promo tidak jelas, ternyata tahun ini masih tidak berbeda. Sangat berbeda jauh dengan promo maupun diskon di luar negeri dimana komitmen selalu dijaga. Terima kasih.