Senin malam pukul 10 tanggal 11 April kemarin saya tengah bersantai di rumah saat
handphone saya berdering. Nomor di layar
handphone saya menunjukkan nomor tidak dikenal namun tetap saya angkat. Ketika diangkat, seorang laki-laki menjawab dan mengaku bahwa dia merupakan perwakilan dari perusahaan
provider simcard yang saya pakai di
handphone saya.
Ketika saya tanya mengapa ia menelepon selarut itu, Bapak tersebut menjawab bahwa ia bermaksud memberikan kejutan. Bapak tersebut mengatakan bahwa saya berhasil memenangkan hadiah uang tunai sebesar 10 juta rupiah namun hadiah tersebut hanya dapat ditukarkan jika saya pergi ke ATM saat itu juga. Untuk mencairkan uang tersebut, saya diminta mengirim uang ke rekeningnya sebesar 3 juta rupiah sebagai jaminan.
Bapak tersebut menginstruksikan saya untuk membiarkan koneksi telepon tetap tersambung sementara saya menyetir menuju ATM. Mengetahui ditipu, saya berpura-pura masuk ke mobil dan mendiamkan telepon tetap tersambung. Namun, Bapak tersebut mengetahui bahwa saya belum berkendara menuju ATM dan menanyakan kepastian dengan nada tinggi. Ketika saya bilang dia penipu, Bapak tersebut memaki maki saya dan menutup telepon.
Kepada masyarakat saya himbau untuk waspada terhadap modus yang masih berlangsung ini. Jika ada nomor tidak dikenal menelepon, harap untuk tetap berhati-hati dan jangan mudah tergiur oleh iming iming jumlah uang yang besar. Dengan surat pembaca ini saya juga berharap agar oknum-oknum tidak bertanggung jawab tersebut dapat ditangkap dan menghentikan aksi penipuan.
Daniella Isabella
Mahasiswi IISIP Jakarta