Janji PT. Telkom Indonesia

Pada tanggal 15 Oktober 2014, telepon di rumah saya mati, kemudian saya juga telah melaporkan ke layanan 147, katanya akan dilaporkan, jadi ditunggu saya 3*24 jam. Tetapi setelah ditunggu selama 1 minggu, tidak ada respon sama sekali, tidak ada petugas lapangan yang datang. Saya pun pada tanggal 22 Oktober 2014 menelepon kembali ke layanan 147, dengan prosedur yang sama. Kata customer service akan dilaporkan dan ditunggu kembali 3*24 jam. Saya pun kembali menunggu dengan sabar selama 3 hari, tetapi tidak ada petugas lapangan yang menelpon atau datang ke lokasi.

Akhirnya saya kembali menelepon layanan 147 pada tanggal 1 November 2014, dengan jawaban yang sama akan dilaporkan. Saya kemudian bertanya dengan petugas customer service, apakah memang pelayanan telekom hanya janji palsu saja ke pelanggan. Coba diposisikan jika Mba atau Mas sebagai pelanggan dan membutuhkan telepon untuk melakukan kegiatan. tetapi sangan disayangkan jawabannya hanya "maaf sekali atas ketidaknyamanan ibu".

Pada tanggal 10 November 2014, saya juga kembali menepon ke layanan 147 menanyakan dimanakan petugasnya yang dapat melakukan perbaikan, jawaba yang sama diterima oleh saya "maaf ibu atas ketidak nyamanannya" akan saya buatkan laporannya.

Demikian seterusnya saya telepon ke layanan 147 pada tanggal 13 November 2014, 17 November 2014, 21 November 2014, 24 November 2014, 28 November 2014. Terakhir pada bulan december tanggal 2 Desember 2014, saya pun kembali menelepon ke PT. Telkom Indonesia. Saya berkata dan mengulang pertanyaan yang sama, apakah di PT Telkom Indonesia tidak ada petugas lapangan yang dapat melakukan perbaikan untuk perangkat telepon ?

Jawaban yang saya terima, "maaf atas ketidaknyamanan ibu, akan saya laporkan ke pusat" tetapi sampai hari ini tanggal 3 Desember 2014, pun belum ada penanganan dari pihak yang bersangkutan. Saya menggunakan telepon rumah ini untuk keperluan pekerjaan, karena kami bergerak di layanan pendidikan. Sangatlah penting bagi orang tua siswa menanyakan informasi mengenai anak mereka. Jadwal proses belajar mengajar, ataupun ada informasi dari pihak sekolah yang ingin disampaikan kepada orang tua murid. Saya rasa ini sangatlah penting untuk ditindak lanjuti oleh PT. Telkom Indonesia.

Yang ingin saya tegaskan dan klarifikasi, Saya sangat kecewa dengan pelayanan telepon 147, dimana petugas tidak ada gunanya hanya membuat pelanggan menunggu akan janji janji yang diberikan dan tidak ada koordinasi dengan petugas pihak lapangan. Yang lebih heran lagi, saya bertanya dengan petugas layanan 147, mba coba tolong di cek saya sudah berapa kali melaporkan kerusakan saya, dan jawabnya adalah " iya di distem sudah lebih dari 6 kali ".

Jadi coba bayangkan PT. Telkom Indonesia, dimana berkewajiban untuk memberikan pelayanan komunikasi yang terbaik bagi masyrakat, tetapi malah mengecewakan. Kerusakan telepon saya sudah hampir 2 bulan. Jaringan telepon saya mengalami kerusakan seharusnya tidak ada billing tagihan. Tetapi saya tetap harus membayar abudemen dan pemakain, jadi ini sngat mengherankan sekali, telepon rusak, tetapi tetap ada billing tagihan.

Jjadi tolong pihak yang bersangkutan dari PT. Telkom Indonesia menindak lanjuti masalah ini, karena kami sangat membutuhkan layanan telepon ini dan tolonglah dibantu diproses dengan cepat dan efisien. Terima kasih atas perhatiannya.