ESL = Emang Super Lelet

Saya rasa nama ESL sudah bukan singkatan Eka Sari Lorena lagi, tapi lebih tepat disebut Emang Super Lelet. Saya sangat kecewa dengan layanan paket ESL. Pada awal saya pakai ESL, 1-2 hari sudah sampai. Tapi akhir-akhir ini tampaknya ESL sudah merosot profesionalitasnya. Akhir bulan lalu, ada paket dari Bandung ke Jakarta, dikirim hari Selasa. Karena paket tersebut penting, ketika hari Kamis di minggu yg sama belum sampai juga maka kami pun menelepon ESL untuk mengecek keberadaan paket tersebut. Katanya "Hari ini dijadwalkan dikirim". Sampai malam, tidak ada yg datang juga. Hari berikutnya, yaitu hari Jumat, kami masih tunggu sampai siang tidak datang-datang juga. Jadi kami pun menelepon lagi dan jawabannya tetap saja "Hari ini dijadwalkan dikirim". Tidak punya jawaban lain ya? Toh jawaban itu juga tidak bisa dipertanggungjawabkan. Sampai sore menjelang maghrib masih juga tidak sampai dan tidak jelas ada dimana. Suami saya mulai kalang kabut karena barang yg dikirim mau dipakai untuk hari Sabtu. Dia pun bolak-balik menelepon ESL dan meminta nomor telepon kurir. Awalnya ESL menolak memberi tahu sampai akhirnya suami saya marah-marah baru diberikan. Dan ketika kami menghubungi kurir yg membawa paket, bapak tersebut menjawab bahwa "seharusnya paket sudah diantarkan 2 hari yg lalu, tapi karena kurir yg seharusnya mengantarkan paket tersebut cuti jadi paket tidak bisa diantarkan". Mana dari pernyataan sang kurir yg berkaitan dengan alasan Customer Service bahwa "Hari ini dijadwalkan diantar" ?? Masa perusahaan sebesar ESL tidak bisa menggantikan jadwal 1 orang kurir yg cuti? Kami mungkin bisa mentolerir keterlambatan 1-2 hari. Tapi kalau 3 hari dan seterusnya sudah di luar batas "usaha" untuk menjaga profesionalitas. Dan ketika kurir tersebut ditanya kapan bisa mengantar barang saya? Dia menjawab tidak tahu! Suami saya pun marah-marah dan meminta agar barang diantar malam itu juga ke alamat yg lebih dekat dengan posisi kurir. Seharusnya barang diantar ke daerah Kebayoran Lama, tapi sudah 3 hari barang dibawa-bawa ke Pamulang tanpa niat diantar! Karena saya pikir mungkin saja hanya waktu itu pelayanan ESL yg kurang baik karena ada kurir yang cuti, saya tidak memberikan pengarahan lebih lanjut kepada pengirim barang. Pada hari Minggu, 13 Maret 2011, pengirim mengirim paket dari Bandung ke Jakarta. Hari Rabu sore sekitar jam 3 paket belum sampai juga, jadi suami saya telepon ke ESL dan jawabannya "Hari ini dijadwalkan pengantaran". Sampai tengah malam kami masih terjaga, tapi pengantaran yg dijanjikan tidak sampai juga. Hari Kamis, 17 Maret 2011, suami saya mencoba menelpon ESL lagi dengan geram, karena ini bukan pertama kalinya kejadian seperti ini. Menelepon ESL sebetulnya mudah, tapi kalau minta disambungkan ke Customer Service-nyaaaaaaa! *mengelus dada* Saya hanya disuruh tunggu teruuusss. Lagu saja yg saya disuruh dengar sampai beberapa menit, membuang-buang pulsa dengan sia-sia. Setelah ditutup dan ditelpon lagi, terus begitu juga kejadiannya. Setelah beberapa kali kesal, akhirnya ada juga yg mengangkat di sana. Lagi-lagi... "Hari ini dijadwalkan pengantaran". Karena sebelumnya ada pengalaman tidak menyenangkan dengan ESL juga, maka suami saya meminta nomor telepon kurir yg membawa paket saya tapi tidak diberi oleh ESL dengan alasan "tidak tahu" yg sudah pasti bohong. Saya menelepon pagi hari sekitar jam 10, dan sekarang sudah jam 4.10 sore tapi tidak ada konfirmasi yg dijanjikan oleh ESL mengenai status barang saya, maupun tidak ada kurir ESL yg sampai ke tempat saya untuk mengantarkan barang. Saya telepon juga "Customer Service sibuk semua". Tepat bukan kalau dijuluki "Emang Super Lelet"? Mungkin tahun depan kali ya barang saya baru bisa tiba ke alamat?

Shirley Mulianty
Jl. Seha No. 15
Jakarta