Pelayanan Kantor Pos Yang Merugikan Masyarakat

Saya mempunyai dua rekening di kantor pos (Tabungan Batara), yang satu tabungan pribadi untuk tabungan mingguan anak saya dan yang satu khusus untuk menerima transferan insentif guru (saya adalah guru TK di Tangerang) dari Gubernur Banten. Ketika ada pemberitahuan dari pengurus IGTK (Ikatan Guru TK) bahwa uang insentif dari Gubernur sudah ada, maka saya langsung mengecek di kantor pos dimana saya buka rekening, yaitu kantor pos Jatake, Kota Tangerang, kode pos 15136. Tapi saya sungguh terkejut ketika akan melakukan penarikan saya diminta nomor PIN, sedangkan waktu membuka rekening tidak ada konfirmasi nomor PIN dan saya juga tidak punya ATM Batara.

Setahu saya permintaan PIN hanya ada jika kita punya ATM, seperti penarikan di BCA. Petugas pos tersebut bersikukuh bahwa saya harus memasukkan nomor PIN, setelah kurang lebih 15 menit berdebat akhirnya petugas POS tersebut menawarkan jasanya untuk mengurus hal tersebut ke BTN dengan imbalan sejumlah uang. Saya langsung menolak mentah-mentah tawaran tersebut dan meminta kembali buku tabungan saya.

Saya katakan kalau memang tidak bisa biar saya mengurus sendiri ke BTN Cimone, Tangerang. Petugas pos tersebut akhirnya melembut, dan mengatakan kalau begitu terserah mau kasih uang berapa, nanti langsung dicairkan, katanya. Saya yang terlanjur kesal tidak mau dengan tawaran tersebut dan mengambil paksa buku tabungan saya, kemudian pergi ke kantor BTN Cimone, Tangerang.

Di kantor BTN Cimone saya langsung komplain dengan pelayanan kantor pos tersebut. Di sana saya dipesankan supaya tidak mengambil uang di kantor pos tersebut lagi, dan mereka akan menyampaikan komplain ini ke kantor pos pusat. Bagi rekan-rekan saya sarankan kalau yang berhubungan dengan uang, termasuk pengiriman wesel dan lain - lain, jangan pernah berhubungan dengan kantor pos. Amir *****@****.***

AMIR
Kp. Kebon Cau Rt.03/04 Kel. Jatake
Tangerang