Titipan Kilat TIKI

Pada tanggal 27/10/2009 saya melakukan pengiriman melalui Agen TIKI di wilayah Serpong Tangerang dengan kode Agen 018 dengan nomor pengiriman 020084394053. Berupa iPoud Touch dan alat cukur elektrik dengan service ONS. Oleh petugas TIKI isi kiriman saya diperiksa dengan alasan kiriman akan diasuransikan ke PT Asuransi Ramayana.

Pada tanggal 31/10/2009 kiriman diterima hanya kemasan pembungkusnya saja tanpa ada isi kirimannya. Kemudian saya langsung menghubungi Agen 018 melalui telepon di nomor 021 53161105 dan diterima oleh seorang perempuan (saya lupa namanya) dan Customer Service TIKI Tangerang di nomor 021-5517640 dan diterima oleh Bapak Sigit.

Setelah mendapatkan jawaban yang bertele-tele akhirnya pihak TIKI bersedia mengganti dikarenakan kiriman saya diasuransikan. Tanggal 3/11/2009 saya datang kembali ke Agen 018 untuk mengajukan klaim dan memberikan data-data yang diminta oleh TIKI. Saya diterima oleh Bapak Siswanto bersama seorang perempuan yang menerima kiriman saya ketika saya melakukan pengiriman.

Lamanya proses klaim sekitar satu bulan. Pada kenyataannya proses klaim memakan waktu 2 bulan lebih, sehingga saya terpaksa harus berulang-ulang kali menghubungi Bapak Sigit di TIKI Tangerang, walaupun jawaban yang diberikan selalu dalam proses klaim dan masih menunggu kabar dari TIKI Jakarta.

Tanggal 24/12/2009 saya mendapat kabar melalui email dari TIKI bahwa klaim saya sudah dapat diambil dan langsung saya menghubungi melalui telepon untuk menyampaikan bahwa pengambilan dana akan diwakilkan karena lokasi saya sedang berada di Balikpapan.

Untuk menjawab permintaan saya tersebut TIKI Tangerang membutuhkan waktu satu minggu karena harus ditanyakan ke TIKI Jakarta. Bapak Sigit menginformasikan pada saya bahwa pengambilan dana klaim tidak dapat diwakilkan yang mana hal tersebut sudah prosedur dan kebijakan TIKI Tangerang melalui email pada tanggal 30/12/09.

Saya langsung menghubungi Bapak Sigit, kalau seperti itu jawabannya untuk apa Bapak harus menghubungi TIKI Jakarta dan didalam pedoman syarat-syarat pengiriman tidak pernah disebutkan mengenai prosedur pengambilan dana klaim.

Tanggal 31/12/2009 saya mendapatkan email dari TIKI Tangeran yang isinya menyatakan pengambilan dana klaim dapat diwakilkan. Alangkah terkejudnya saya, ketika saya konfirmasi kembali tanggal 8/01/2010, Bapak Sigit mengatakan bahwa informasi tersebut sudah tidak berlaku sedangkan posisi orang yang akan mewakilkan saya sudah dalam perjalanan menuju TIKI Tangerang. Terpaksa saya harus menghubungi rekan saya untuk segera kembali. Tanggal 18/01/2010 jam 17:03 saya menerima email dari Bapak Sigit di TIKI Tangerang.

Adapun isi dari email tersebut adalah sebagai berikut : “Maaf pak, baiklah kalau memang Bapak mau mewakilkan untuk mengambil uang. kami mohon Bapak membuatkan surat kuasa untuk saudara / rekan Bapak yang akan mengambil uang klaim tersebut. mohon untuk mengabari kami kembali kapan uang tersebut bisa diambil di kantor kami.”

Tanggal 20/01/2010 sekitar jam 13:30 Ibu Waty, orang yang mewakilkan saya tiba di TIKI Tangerang di Jalan Merdekan No 324 Cimone dengan membawa surat kuasa dari saya dan bertemu dengan Bapak Sigit. Kembali TIKI mengecewakan saya karena klaim saya tidak dapat diberikan dengan alasan kurangnya data dan lagi-lagi karena prosedur yang baru dibuat pada pagi hari di tanggal yang sama.

Ketika rekan saya menanyakan bukti tertulis pihak TIKI tidak memilikinya dan saya tahu memang hal tersebut tidak ada dan hanya dibuat-buat oleh TIKI. Andipun tidak ada perubahan prosedur dana klaim saya baru dapat diberikan paling cepat jam 15:00.

Segera bayarkan klaim saya jangan hanya mau menerima uang dari customer dan jangan mencari-cari alasan serta mengubah-ubah prosedur karena saya telah membaca prosedur tersebut dengan seksama di bukti tanda terima yang diberikan TIKI pada awal transaksi. Apa TIKI tidak malu selalu membohongi pelanggannya?

Nuryadi
Selang RT 02 RW 02 Kebumen
Cilacap