Transjakarta Koridor 6 Memang Mengecewakan

Saya adalah pengguna harian Transjakarta koridor 6 Ragunan - Dukuh Atas selama kurang lebih 2 tahun ini. Saya sebenarnya memiliki mobil pribadi namun memutuskan untuk tidak menggunakannya ke kantor dikarenakan kemacetan di Jakarta yang semakin hari kian parah dan diharapkan Transjakarta adalah solusinya. Ternyata, selama 2 tahun inipun saya jarang sekali merasakan kenyamanan naik Transjakarta (khususnya koridor 6) dikarenakan setiap hari harus antri di dukuh atas untuk perjalanan pulang dan di ragunan atau departmen pertanian untuk berangkat ke kantor. Kalau cuma antri 5-10 menit mungkin tidak masalah, tetapi ini hampir setiap hari mengantri kurang lebih 1 jam sebelum bisa naik bus. Antrian di dukuh atas, ragunan ataupun departement pertanian di jam-jam sibuk atau pulang kantor sangat panjang (bisa sampai 100 meter atau bahkan lebih, benar-benar gila). Setelah mengantri sedemikian lamapun boro-boro bisa dapat duduk, untuk berdiri dengan nyamanpun harus berjuang dikarenakan bus sudah penuh sesak. Lebih parah lagi, setelah sedemikian tragis mengantri selama 1 jam untuk naik bus, di jam-jam pulang kantor dengan seenaknya bus-bus Transjakarta itu mengisi BBG (pernah sampai 4 bus beriringan mengisi BBG dan tidak mau mengangkut penumpang ke Ragunan padahal antrian sudah sedemikian panjangnya..benar-benar edan). Dulu sewaktu jalur busway belum steril, saya masih bisa mencoba memahami bahwa keterlambatan kedatangan bus dikarenakan banyaknya motor ataupun mobil pribadi yang menyerobot masuk jalur busway sehingga bus transjakarta ikut terjebak kemacetan. Tapi saat ini, dengan kondisi jalur busway koridor 6 sudah sterilpun, tetap saja bus datangnya lama dan isinya penuh sesak seperti ikan pindang. Tampak jelas bahwa memang masalahnya ada di jumlah armada bus yang kurang dan pengaturan pengisian BBG yang benar-benar tidak professional (kenapa tidak mengisi BBG di luar jam sibuk? Gitu aja ko repot...). Demikian unek-unek ini saya sampaikan. Mohon untuk dapat ditindaklanjuti oleh pihak management Transjakarta, terima kasih.

Rusmin Nuryadin
Tanjung Barat Townhouse Kav 5, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan
DKI Jakarta