Pemkot DKI, Transjakarta
Home > Transportasi & Fasilitas Umum > Fasilitas Umum > Lajur yang "Dicaplok" Transjakarta

Lajur yang "Dicaplok" Transjakarta


1013 dilihat

Sebagai pengguna jalan raya pada umumnya saya merasakan kemacetan di jalan raya di Jakarta semakin lama semakin parah. Ini tentu disebabkan tidak seimbangnya antara pertumbuhan jalan raya dan pertambahan kendaraan bermotor. Sejak dioperasikan busway Transjakarta kemacetan di beberapa ruas jalan semakin menjadi, hal ini antara lain disebabkan oleh adanya ruas jalan yang "dicaplok" oleh busway tanpa memperhatikan akibatnya terhadap lalu lintas umum di sekitarnya. Salah satu contoh adalah di jalan daan mogot (jembatan gantung), sebelum ada busway daerah ini merupakan sumber kepadatan karena terjadi penyempitan ruas jalan dari 4 lajur menjadi 3 lajur (di atas jembatan) dan diperparah oleh kendaraan angkutan umum yang menunggu penumpang di sekitar jembatan. kepadatan ini terjadi hampir setiap hari dan dapat mencapai panjang lebih dari 1 km baik dari arah kalideres maupun dari arah grogol. Sejak busway koridor 3 (Harmoni - Kalideres) beroperasi dan "mencaplok" satu lajur di atas jembatan gantung maka kepadatan lalu lintas semakin menjadi karena terjadi penyempitan dari 4 lajur menjadi 2 lajur. "Pencaplokan" 1 lajur ini tidak memberikan kompensasi bagi lajur kendaraan umum sehingga terjadi kepadatan yang luar biasa terutama pada saat jam sibuk. Apakah pemkot DKI jakarta tidak berencana melebarkan jembatan gantung tersebut sehingga penyempitan jalur yang menyebabkan kemacetan dapat diatasi? Saat ini sedang dilakukan "sterilisasi" jalur busway dan di badan armada busway serta spanduk dapat kita lihat tulisan yang berbunyi "Hari gini nyerobot jalur busway? malu dong!". Saya ingin menyampaikan pandangan saya, manakah yang lebih memalukan, penyerobot atau pencaplok? Penyerobot hanya menggunakan jalur yang diserobot dalam waktu singkat tetapi pencaplok menggunakan jalur yang dicaplok secara terus menerus. Jika operator transjakarta mengeluhkan bahwa busway tidak dapat mengangkut penumpang yang sering menumpuk karena jalurnya diserobot kendaraan umum mungkin ada benarnya, yang pasti persentasenya tidak signifikan dibandingkan dengan distribusi kendaraan busway yang terbatas pada jam sibuk. Jadi sebaiknya armada busway ditambah terlebih dahulu baru mengeluh bahwa jalur sering diserobot.

ichwanto
JL GN Muria M 171 Rempoa Ciputat
Tangerang




Source : kompas


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial