Pada tanggal 26 November 2010 malam, saya menunggu taksi di depan hotel Nikko. Beberapa Taksi dengan lampu Bluebird menyala, tidak mengacuhkan isyarat tangan saya dan terus melaju. Ada taksi Bluebird yang menurunkan penumpang di depan saya tapi langsung pergi padahal saya sudah mau masuk dan mengetuk bagasi mengingatkan kalau ada penumpang mau masuk. Yang paling parah adalah taksi dengan no. pintu LL 184 yang telah saya masuki. Tanpa memberi salam, pengemudi taksi yang sudah separuh baya menanyakan tujuan. Begitu tahu saya menuju Cempaka Putih, pengemudi itu bilang "Maaf bu, saya ada jemputan di tempat lain." Saya kaget karena setahu saya ada peraturan di Bluebird yang melarang menolak penumpang sedekat apapun tujuannya dalam keadaan macet atau apapun. Saya bilang akan mengadukan ke pusat, pengemudi itu dengan kurang ajar berkata,"Bilangin aja.." Sayang sekali karena gelap dan terburu-buru diusir keluar, saya tidak membaca nama pengemudinya. Tapi bila perlu, saya dapat mengenali wajahnya langsung. Setelah itu saya mencoba menelepon ke nomor pengaduan Bluebird di 7971245 tapi susahnya minta ampun. 20 menit lebih saya menunggu tapi telepon tetap tidak bisa terhubung dengan operator. Amat sangat kecewa sekali dengan Bluebird yang katanya nomer satu di Jakarta. Tolong surat ini mendapat perhatian dari pihak manajemen Bluebird untuk para pengemudinya.
Irni Bulan Sari
Cempaka Putih Barat XXI/30
Jak Pus
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial