Pelayanan Bus Shantika Sangat Mengecewakan

Pada hari Jumat kemarin tanggal 3 Desember 2010, saya pulang ke Pati dari Jakarta Rawamangun naik bus Shantika dengan tiket yang sudah saya pesan sebelumnya (isi tiket: berangkat dari terminal Rawamangun pukul 18.30 tanggal 3 Desember 2010, tujuan Pati harga tiket Rp 120.000, nomor kursi 8, saya lupa nopol busnya). Sesuai janji agen tiket tempat saya beli di terminal rawamangun itu, penumpang bus ini (tujuan ke Pati) nanti akan diturunkan di pool akhir di Kudus dan akan diantar menggunakan mobil kecil sampai tujuan (Pati). Sejujurnya saya setuju saja dengan sistem antar dengan mobil tersebut. Sampai hari keberangkatan, saya sudah buru-buru pulang dari kantor supaya tidak kena macet dan tidak telat. Bus yang harusnya berangkat jam 18.30 molor sampai 2 jam dan baru berangkat pada pukul 19.30. Sesuai perkiraan sebelumnya, karena bus berangkat telat, bisa dipastikan bakalan telat juga ditujuan. Ditambah lagi, sewaktu sampai pekalongan bus ini berhenti kurang lebih 1 jam "hanya" gara2 menunggu bus Shantika lain yang lagi problem Accu nya. Yang paling tidak mengenakkan ketika sampai di Kudus,sekitar jam 7 pagi, saya terbangun ketika dibangunkan kondekturnya, lgsg aja saya beranjak turun dan menanyakan dmn mobil yang akan mengantar sampai Pati, dijawablah sama kondekturnya kalau Mobil yang biasa mengantar udah ngga ada karena kita sampai disininya kesiangan,Parahnya lagi dia minta saya untuk naik angkutan umum saja sembari memberikan uang 10.000. Hal itu membuat saya semakin kecewa dengan pelayanan yang diberikan. Setelah kejadian yang saya alami ini, bagi para pelancong yang biasa pulang naik bus ke pati, bisa dipertimbangkan lagi untuk naik bus ini.

Octo Armando
Desa Payang
Pati