Kecewa terhadap Ulah Penjaga Pintu Bus Transjakarta

Hari Selasa,15 Februari 2011, sekitar pukul 15:00, saya bersama tiga orang teman naik bus Transjakarta dari halte Ancol, tujuan Kampung Melayu. Di tengah perjalanan, petugas penjaga pintu bus bernama Adi menegur kami. Kami diminta tidak berbicara di dalam bus. Tegurannya sangat tidak beralasan. Kami tidak merasa membuat kegaduhan yang mengganggu ketenangan penumpang lain. Tegurannya kami tampik dengan sopan. Kami ditegur lagi. Dengan semena-mena kami diusir turun salah satu halte yang kami lupa namanya (sekitar Golden truly Gunung Sahari). Kami merasa sangat dilecehkan, ketika dengan suara keras dia berkata "kalian tidak pantas naik bus transjakarta." Supir bus ikut memaksa kami turun. Kami merasa terancam dan terpaksa turun. Hal ini langsung kami adukan ke supervisor bus transjakarta di daerah Kampung Melayu, dan minta penjelasan atas perlakuan tidak menyenangkan yang kami terima dari pegawainya. Kami tetap tidak mendapat penjelasan yang masuk akal. Kami minta penjelasan pengelola atas kejadian yang kami alami, dan berharap pegawai bus transjakarta dapat lebih menghargai masyarakat pengguna layanan bus transjakarta dengan cara yang lebih simpatik.

Cindy Hanna
Jl. Bangka 1 D RT 010/ RW 013 No 17 Jakarta 12720
Jakarta