Sopir Taksi Minta Tips Terselubung

Saya adalah wanita pekerja, yang menjadi pelanggan transportasi taksi. Hampir setiap hari saya menggunakan taksi untuk mengantar saya pulang kerja, biasanya saya menggunakan taksi Bluebird, kadang2 Gamya atau Express. Akhir-akhir ini, saya perhatikan 2 hal yang selalu dilakukan para sopir taksi. Saya tidak tau apakah hal ini benar ataupun tidak, tapi akhirnya menjadi hal yang sangat tidak nyaman bagi pelanggan taksi. 1. Sering kali sopir taksi yang membawa saya mengajak ngobrol. Karena tidak bermaksud untuk bersikap sombong saya sering kali menyambut obrolan sopir2 tersebut. Sangat disayangkan, sopir taksi jadi membicarakan betapa baiknya pelanggan2 dia sebelumnya yang memberikan tips tidak kurang dari Rp50.000,- Mereka menceritakannya dalam berbagai versi dan cara. Saya tahu hal ini untuk menuntun saya untuk juga memberikan tips yang “besar”. Walaupun tidak saya gubris, tapi sebagai pelanggan taksi, hal ini sangat tidak nyaman saya dengar dari kantor hingga ke rumah... 2. Hal baru yang saya dapatkan, dan sudah terjadi beberapa kali, yaitu sopir taksi menceritakan kesusahannya karena anaknya sedang sakit keras dan sampai sore hari belum mendapatkan cukup uang untuk membawanya ke dokter. Mereka sangat sedih dan khawatir akan nasib anaknya. Sebagai ibu yang punya anak, tentu saja saya menjadi kasihan, dan saya memberikan uang lebih yang tidak sedikit. Tapi hal ini terjadi berulang2 dan saya mulai menyadari bahwa ini trik baru pengemudi taksi untuk meminta tips “besar” atau uang lebih dari pelanggan taksinya. Dan sekali lagi, walaupun mulai tidak saya gubris, sangat tidak nyaman bagi saya mendengar hal ini berulang2 dari kantor hingga ke rumah. Saya mohon untuk management taksi2 yang beredar di jalanan, untuk dapat lebih mengedukasi sopir2 mereka bukan hanya kesopanan dan kejujuran, tapi juga menghargai “tamu” taksi mereka untuk tidak meminta tips besar dengan cara apapun. Terima kasih atas perhatiannya.

Tanya Djasa
Pesona XV/6
DKI Jakarta