Jalan Tol = Jalan Kampung

Beberapa hari ini cukup banyak pengguna jalan yang mengeluhkan kondisi " jalan Tol " Jakarta Merak. Dan sepertinya Petinggi Tol Direktur PT MMS menanggapinya dengan mengeluarkan statement bahwa perkerjaan rekonstruksi jalan tol akan selesai tahun 2011 ini dan membagi bagikan selebaran di pintu tol yang isinya progress perbaikan. Kondisi " jalan tol " ini memang sangat tidak layak disebut jalan tol. Baik dari kondisinya dan managementnya yang sangat tidak profesional.

Saya pribadi pengguna jalan ini sudah 17 tahun dan tiap hari pulang pergi Tangerang - Cilegon,dan tidak pernah memimpikan kenyamanan layaknya jalan tol.Bagi saya " layak jalan " saja sudah cukup. Apakah ada jalan tol di dunia ini yang jalannya adalah tanah ( aspalnya sudah habis ), dimana kendaraan harus berjalan 5 KM / jam bukan karena macet tapi karena kondisi jalan yang sangat tidak layak sepanjang 10 KM dan berlangsung berbulan bulan. Dan pengguna harus tetap bayar full.

Apakah ada jalan tol yang penggunanya harus super hati hati untuk mengelak dari lobang yang bertebaran dimana, dan besi cor yang berserakan. Apakah ada jalan tol yang pengalihan jalurnya hanya diatur oleh kuli bangunan (maaf ) dan bukan petugas resmi. Padahal jalur dialihkan hanya karena alasan sepele mis.karena parkir mobil perkerja proyek atau hanya memindahkan gerobak barang. Padahal akibat pengalihan jalur ini mobil harus antri sampai 1 kilometer.

Sungguh banyak hal hal yang menjengkelkan di jalan tol ini yang membuktikan bahwa pengelola sangat tidak memperhatikan pelanggannya.

Dan kondisi jalan yang katanya sudah selesai diperbaiki kwalitasnya patut dipertanyakan (Contoh KM 45 dan KM 56 arah jakarta). Apakah pihak pemerintah tidak pernah melakukan audit untuk hasil perkerjaan ini. Dan nanti hanya akan memberi persetujuan bila pihak pengelola mengajukan kenaikan tarif tol.

Malangnya nasib rakyat. Sepertinya layak dipertanyakan janji Direktur PT MMS yang mengatakan perbaikan akan selesai tahun 2011 ini, apakah maksudnya tahun 2012 akan dimulai perbaikan lagi?

Dan patut digaris bawahi bahwa sudah begitu banyak keluhan pelanggan. Tapi tidak ada perubahan yang signifikan yang dilakukan oleh pengelola yang membuktikan pihak pengelola sangat tidak perduli .Seolah olah ingin mengatakan anda mau pakai maka anda wajib bayar dan terima apa adanya, tidak mau pakai tidak apa apa.

Jogi Sinambela
Jl.Pawon I No.4 PERUM II Karawaci
Tangerang