Udang Berubah Rasa Busuk dan Pelayanan Buruk

Hari Jumat 15 Juli 2011, kami ber 7 makan di rumah makan Ampera yang baru di buka di jalan Baru Bogor. Setelah kami order makanan, kami langsung duduk di tempat, tidak berapa lama, makanan yang kami pesan pun tiba. Salah seorang dari kami, meminta salah seorang pelayan untuk mengambilkan sambal, sayangnya, hingga makanan kami habis, sambal tidak pernah datang.

Kami memesan 3 gelas es jeruk, yang datang adalah: air jeruk, dingin di permukaan, panas di bawah, hingga kami harus memesan segelas es batu, yang harus kami pesan ke dua orang pelayan, karena pesanan es batu kami pertama pun tak datang. Dan air jeruk itu pun datang setelah kami menanyakan kepada dua orang pelayan, kemana air jeruk kami? Oh ya, Air Jeruk kami pun datang setelah semua makanan habis. Sungguh pelayanan yang buruk untuk sebuah warung makan yang megah.

Terakhir, udang yang kami makan sudah berubah rasa a.k.a. busuk, sehingga salah seorang dari kami ter-muntah-muntah. Dengan geram, saya memanggil salah seorang pelayan, dan ingin berbicara dengan Manager On Duty, sekali lagi, tidak ada Manager on Duty hari ini, yang ada wakilnya, seorang wanita muda yang tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan penderitaan kami.

Ketika kami berbicara, dengan tanpa ekspresi, wanita muda ini terus menulis, dan entah apa yang di tulis, tapi kelihatan kalau wanita ini tidak menguasai apa yang sedang terjadi. Beliau pun datang, tanpa memperkenalkan diri, siapa dia dan apa statusnya. Inilah warung makan Ampera yang megah itu!.

Tidak satu patahpun keluar dari wanita tersebut tentang udang busuk, dia hanya bertanya, pelayan yang mana yang di ajak berbicara langsung jalan? Inikah Warung Makan Ampera yang baru Buka dan boleh menyediakan udang berubah rasa? Dengan tidak bersalah, wanita ini berlalu, meninggalkan kami, yang sudah muak, kami pikir, dia akan kembali dengan solusi, ternyata tidak!

Setelah beberapa lama, kasir yang melayani kami datang, dan meminta sisa udang busuk tersebut, (hah .. ntah apa maunya) tapi baik nya, dia sempat meminta maaf atas ketidak nyaman an kami, sebelum dia berlalu, saya memberi nomor telepon saya untuk diberikan kepada managernya agar menghubungi saya paling lambat sabtu pagi. sayangnya, sampai saat saya menulis surat pembaca ini, tidak satupun Manager Ampera menghubungi saya tentang Udang Busuk dan pelayanan mereka.

Saya sangat menyayangkan apa yang terjadi di warung makan ampera tersebut, apalagi dengan baru di buka dan megah nya warung tersebut, juga harus bersaingnya warung makan itu dengan rumah makan lain, membuat saya terheran-heran, dengan adanya makanan yang sudah berubah rasa, air jeruk yang tidak standart menjadi es jeruk dan bisa melewati quality control juga dengan tidak adanya Manager on Duty?

Saya yakin bahwa Warung Makan Ampera bisa jauh lebih baik, dan lebih terorganisir apabila semua pelayan, quality control, manager dan semua orang yang terkait didalamnya bekerja sama dengan baik, mendapatkan training dengan benar dan juga bertanggung jawab terhadap tugasnya masing-masing.

Shinta Nizal
Laladon Baru Residence Blok A4
Bogor