Bayar Dua Kali Lipat Akibat Supir Express Taksi Nakal

Jakarta - Siang ini (12 Maret 2008) saya pulang awal dari kantor di Sudirman menuju ke rumah di Pesanggrahan Jakarta Selatan. Saya mendapat taksi Express dengan nomor bodi EC 1519 dan nama driver Dedi Priono.

Saya jelaskan ke Pak Dedi tujuan saya ke Pesanggrahan dan rute yang biasa saya lewati setiap hari adalah Pakubuwono-Pasar Mayestik-Cipulir-Pesanggrahan. Awalnya Pak Dedi mengangguk tanda setuju. Namun, beberapa saat kemudian di bunderan Ratu Plaza lalu lintas agak tersendat karena lampu merah.

Di sini supir mulai memperlihatkan sikap yang tidak mengenakkan dengan mengeluh jalanan macet dan memaksa saya utnku mengikuti rute yang dia anjurkan yaitu lewat Pangeran Antasari-Tol Simatupang-Tanah Kusir-Pesanggrahan, dengan alasan jalanan di depan macet total.

Saya jelas-jelas tidak setuju karena kondisi tersendat ini hanya terjadi di lampu merah bundaran Ratu Plaza. Rute yang saya pilih adalah rute terdekat. Sedangkan rute yang ditawarkan supir jarak tempuhnya lebih jauh dari yang saya pilih. Namun, supir tetap bersikeras untuk lewat rute yang dia inginkan dan tidak memberikan pilihan bagi saya selain menuruti kehendak supir.

Memang akhirnya saya sampai di rumah. Tapi, kali ini saya harus membayar tarif 2 kali lipat dibanding kondisi biasanya, karena harus menuruti rute kehendak sang supir. Padahal jika lewat rute yang saya pilih dan dalam kondisi macet terburuk pun tidak harus membayar tarif sebanyak yang saya bayarkan kali ini.

Saya merasa dirugikan. Saya rasa ini adalah taktik supir untuk mendapatkan uang yang lebih banyak dari konsumennya yaitu mengarahkan ke rute yang lebih jauh dengan alasan rute yang dipilih konsumen macet dan tidak layak dilewati.

Mohon perhatian dari manajemen Express Taksi untuk menindak supir yang nakal seperti ini. Kami membayar layanan anda. Untuk itu sepatutnya anda memberikan layanan terbaik kepada kami.

AM Anthony
Jl Haji Baserin No 22 Pesanggrahan Jakarta Selatan
*****@****.***
02193060670

foto:/ist.(msh/msh)