Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus. Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Pamflet Tarif Kereta Api dan Harga di Situs Resmi Tidak Sesuai
860 dilihat
Jakarta - Siap-siap bawa uang ekstra jika anda akan memesan tiket kereta api (terutama saat puncak seperti Lebaran saat ini). Belum selesai dengan permasalahan tiket yang langsung habis dalam beberapa saat setelah loket dibuka ternyata saya menjumpai masalah baru terkait harga tiket. Selaku konsumen dengan alokasi dana tiket yang terbatas, jauh-jauh hari sebelumnya dan beberapa saat sebelum mengisi form pemesanan tiket, saya memastikan dulu harga atau tarif tiket yang akan saya beli.
Hari Minggu pagi tanggal 30 Agustus 2009 saya datang ke Stasiun Bekasi untuk melakukan pemesanan tiket secara online untuk keberangkatan tanggal 29 September 2009 dari Solo ke Jakarta dengan naik Argo Lawu atau Taksaka pagi. Setelah memastikan harga tiket dengan melihat pamflet pengumuman tarif Kereta Api Komersial pada bulan September 2009 yang dipajang di Stasiun Bekasi dengan ukuran yang cukup besar sehingga mudah terbaca dengan jelas nama kereta, tanggal keberangkatan, dan tarif yang berlaku saya memutuskan untuk memesan tiket Argo Lawu dan bukan Taksaka pagi dengan pertimbangan selisih harga yang tidak terlalu jauh karena Argo Lawu bisa sampai Solo.
Dalam pamflet tarif tersebut tertulis nomor SK direksi (ini berarti dasar penetapan tarifnya, yang kemudian saya tafsirkan "Oh ada dasar hukum yang cukup, sehingga tidak ditetapkan seenaknya pastinya. Mana mungkin Direksi perusahaan BUMN besar yang keseluruhan modalnya masih dimiliki Negara akan semena-mena dalam menetapkan tarif dalam pelayanan publik"). SK direksi yang dimaksud bernomor SK direksi PT KAI nomor Kep. U/LL003/VIII/8/KA.2007 tanggal 29-08-2007 (dapat dilihat dalam foto).
Sesuai SK Direksi tersebut harga tiket Argo Lawu untuk keberangkatan dari Solo tanggal 29 September 2009 tertulis pada baris kelima dari atas sebesar 250 (dalam ribuan). Setelah mengisi form yang disiapkan (terima kasih untuk petugas security Stasiun Bekasi yang telah memberikan kepada saya), saya menuju ke loket pemesanan untuk memesan tiket Argo Lawu untuk dua orang. Setelah antri petugas tiket segera meng-entry form pemesanan saya ke aplikasi pemesanan tiket secara online dan syukurnya masih tersedia tempat duduk.
Petugas tiket kemudian menginfokan dan menagih pembayaran atas tiket yang saya pesan. Namun, kaget ketika petugas tiket menagih pembayaran sebesar enam ratus ribu (600,000) bukan lima ratus ribu (500,000). Spontan saya langsung bertanya dan komplain, "Lo, Mbak, kok, yang ditulis di pamflet pengumuman tarif, tiket Argo Lawu seharga @250,000. Harusnya saya membayar 500.000 dong." Petugas tiket menjawab. "Tolong dicek lagi. Harga segitu untuk tanggal berapa?"
Untuk memastikan saya kemudian mengajak salah satu petugas security untuk mengecek bersama harga tiket Argo Lawu keberangkatan dari Solo tanggal 29 September 2009. Setelah dipastikan bersama petugas security memang betul harga terpampang di pamflet seharga 250 (dalam ribuan). Saya sampaikan lagi harga ini ke petugas tiket yang kemudian dijawab, "jadi pesan, ga, Pak? Kalau mau komplain nanti di Solo saja, Pak. Di sini hanya menjual sesuai harga dalam aplikasi tiket online." Mau tidak mau saya bayar juga tiket Argo Lawu tersebut dengan harga 600,000.
Oleh petugas security saya disarankan untuk mengadukan permasalahan ini ke Call Center PT KAI (Persero) di nomor telepon (021) 6906060. Sesuai saran saya segera menghubungi nomor tersebut dan akhirnya diangkat oleh petugas Call Center, Bapak Maman. Saya kemudian menjelaskan permasalahan di atas kepada beliau. Kemudian beliau mengecek harga tiket Argo Lawu tersebut untuk memastikan. "Masih tersedia 30 tempat duduk dengan harga 300 ribu, Pak," kata Pak Maman.
Saya kemudian menanyakan kenapa harga yang di pamflet tarif yang ditempel di stasiun-stasiun harganya 250 ribu bukan 300 ribu. "oh, itu harga perkiraan, Pak. Harga pastinya adalah sesuai yang tertulis pada komputer pada saat pemesanan. Harga di pamflet itu dicetak bulan sebelumnya."
Kemudian sebagai pembanding saya juga minta informasi tentang harga tiket Taksaka pagi untuk tanggal yang sama dan dijelaskan kalau harganya sebesar 245,000 (bukan sebesar 225,000 sesuai pamflet). "Bagaimana itu, Pak. Kok tidak transparan? Kalau memang harga yang di pamflet itu harga perkiraan bukan harga pasti, seharusnya ditulis dalam judulnya "Perkiraan Tarif Kereta Api Komersial" bukan "Tarif Kereta Api Komersial" sebagaimana tertulis saat ini. Saya kemudian menanyakan bagaimana menyampaikan keluhan atas masalah ini yang kemudian dijawab bahwa keluhan saya akan dicatat dan Pak Maman kemudian mencatat nama serta nomor telepon saya.
Sebagai tambahan informasi segera setelah dari keluar dari Stasiun Bekasi saya kemudian mengecek harga tiket kereta Taksaka pagi untuk keberangkatan tanggal 29 September 2009 pada situs resmi PT KAI (persero) di infoka.kereta-api.com. Ternyata harganya masih sama dengan tarif yang tertera pada SK Direksi tersebut yaitu sebesar Rp 225,000.
Bagaimana ini PT KAI (persero) memberikan informasi kok menyesatkan? Apakah SK Direksi yang ditulis di pamflet tarif dan konten dalam situs resmi bukan informasi yang dapat kami pegang? Lantas apa dengan begitu bisa sesuka hati untuk memainkan harga? Berapa orang yang sudah sekian lama antri kemudian harus pulang dengan tangan hampa karena uang yang ada pas-pasan karena telah mendapat informasi sesuai SK Direksi dan situs resmi. Apabila selisih harga 50,000 yang tidak di-publish ini dikalikan sekitar 200 tempat duduk sudah mencapai mencapai Rp 10,000,000.?
Semoga ada penjelasan resmi dari PT KAI mengenai hal tersebut. Terima kasih. Terima kasih pula untuk petugas security dan petugas tiket di Stasiun Bekasi.
Wahyu Indrawan SE {Salah satu pelanggan setia PT KAI (Persero) beserta anak perusahaannya PT KAI Commuter} Jl Perjuangan Bekasi Utara *****@****.*** 08567877376
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus. Akan diproses 1 s/d 7 hari.