Saya mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dari pengemudi taksi Express, pada hari Sabtu, 17 Maret 2012, pada jam 10.48 pagi, saya naik taksi Express dengan nomor pintu BC 348 dan nomor plat mobil B 1745 EYB dengan nama pengemudi yang tertera adalah Ridwan. Saya naik taksi tersebut dari Jalan Raya Bunga Rampai, Perumnas Klender, Jakarta Timur dan meminta di antarkan ke Plaza Senayan melalui Jalan Casablanca. Ketika itu juga pengemudi mengatakan bahwa jalur tersebut pasti macet dan menganjurkan jalur lain untuk menghindari Jalan Prof. Dr Satrio (depan Mal Ambassador) yang selalu macet. Saya tidak menanggapi keinginan pengemudi tersebut dan pengemudi tetap mengikuti jalur yang saya sarankan, dengan raut muka tidak senang.
Ketika di lampu merah di depan McDonald Radin Inten, pengemudi mengatakan macet kan lebih baik kita lewat Kalimalang lalu masuk ke tol dan langsung ke daerah Senayan. Saya tidak mengikuti keinginan pengemudi tersebut, karena saya merasa pada hari Sabtu, jalur Casablanca tidaklah semacet hari kerja. Pengemudi tetap mengikuti jalur yang sudah saya anjurkan, tetapi dengan raut muka yang kesal dan membawa taksi dengan kecepatan tinggi padahal jalanan cukup padat. Pengemudi membawa taksi dengan mengebut sambil membunyikan klakson pada setiap mobil yang berada di depannya yang berjalan pelan, dan zigzag dengan kecepatan tinggi. Di Jalan Lapangan Ros Raya, Tebet, tepatnya di depan SMPN 115, di depan taksi ada taksi lain (Bluebird) yang memang berjalan agak pelan di karenakan sedang mencari penumpang.
Pengemudi membunyikan klakson dan menyalip taksi Bluebird tersebut sangat tipis (mepet) dan hampir menabrak. Pengemudi tetap membawa taksi dengan kecepatan tinggi dan ketika taksi sampai di Jalan Casablanca tepatnya di depan Tempat Pemakaman Menteng Pulo, bertemu kembali dengan taksi Bluebird yang sama yang tadi di salib oleh pengemudi dengan sangat tipis (mepet) dan hampir menabrak. Saat ini pengemudi mensejajarkan taksinya dengan taksi Bluebird berada di sisi kanan dari taksi Express dan dengan sengaja pengemudi memepet taksinya sehingga menyentuh kaca spion bagian kiri dari taksi Bluebird hingga, kaca spion taksi Bluebird tersebut terlipat. Pengemudi Bluebird tampak kaget dan melihat saya yang ada di kursi penumpang di belakang. Saya menganjurkan pengemudi Express untuk tidak ribut dengan pengemudi Bluebird tapi dia mengatakan, "Biar saja, kalau dia ajak ribut, kita hajar saja!"
Saya sangat kaget dengan jawaban pengemudi Express. Pengemudi terlihat sangat marah dan kesal di karenakan macet dan insiden dengan taksi Bluebird, sehingga saya meminta pengemudi untuk tidak melewati underpass ke arah Jalan Prof. Dr Satrio (arah Mal Ambassador) dan menyarankan untuk berbelok ke kiri ke Jalan Rasuna Said. Sementara itu pengemudi Express sempat membuka jendela dan melemparkan pandangan tidak bersahabat dan menantang ke arah pengemudi taksi Bluebird yang tadi kaca spionnya di tabrak secara sengaja oleh taksi Express. Taksi Bluebird kemudian berjalan di depan taksi yang saya tumpangi dan pengemudi Express memacu kendaraan dengan kencang di belakang Taksi Bluebird, sampai dimana kami berbelok ke kiri untuk masuk ke Jalan Rasuna Said sementara taksi Bluebird tersebut berbelok ke kanan (arah putar balik/ diatas under pass Casablanca).
Pengemudi tetap memacu kendaraan dengan kencang dan pada saat berada di Jalan Sudirman tepatnya sebelum lampu lalu lintas (dekat patung Pemuda, Senayan) pengemudi berpindah jalur dari kanan ke kiri dengan kencang sehingga hampir saja menabrak mobil Mercy hitam yang juga akan berpindah jalur di depan taksi kami, pengemudi menginjak rem dengan kencang dan mengatakan "Untung tidak nabrak mobil mahal ini (mobil Mercy hitam)". Saya tidak banyak berkomentar karena melihat raut muka pengemudi yang tampak kesal. Setelah beberapa insiden tersebut, pengemudi tetap membawa taksi dengan kecepatan tinggi, dan zigzag, untungnya saya sampai di Plaza Senayan dengan selamat. Saya sangat kecewa dengan perlakukan dari pengemudi taksi Express tersebut.
Apakah ini training yang diberikan oleh pihak manajemen taksi Express kepada para pengemudinya dan apakah ini standar pelayan dari taksi Express terhadap penumpang. Saya merasa pengemudi tersebut telah membahayakan keselamatan penumpang dan pengguna jalan yang lain.
Asherrita Dyah Pritadewi
Jl. Raya Bunga Rampai, Blok.25/22
Jakarta Timur
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial