Home > Transportasi & Fasilitas Umum > Fasilitas Umum > Lanun di Lapangan Terbang Kuala Lumpur Masih Amankah Buat Penumpang?

Lanun di Lapangan Terbang Kuala Lumpur Masih Amankah Buat Penumpang?


494 dilihat

Jakarta - Pada tanggal 22 Agustus 2010 yang lalu kawan saya berangkat dari Lapangan Terbang Miri menggunakan Air Asia menuju Solo (Indonesia) dan transit di Lapangan Terbang LCCT (KLIA). Pada waktu menunggu penerbangan ke Solo tiba-tiba empat orang Polis Diraja Malaysia menghampiri dan menanyakan paspor dan selanjutnya meminta mobile phone.

Kemudian tanpa tahu apa masalahnya langsung dimasukkan ke 'jail' (lock up) yang berada di belakang Balai Polisi.

Di jail polisi menyebutkan kesalahan kawan saya:
1. Mempunyai mobile phone tak dapat menunjukkan resit pembelian.
2. Datang ke Malaysia sebagai pendatang haram.

Padahal:
1. Mobile phone tersebut sudah lama dipakai dan apakah diharuskan untuk membawa segala resit pembelian dari barang yang kita punyai kalau mau datang ke Malaysia?
2. Kawan saya datang ke Kuala Lumpur hanya untuk transit, dan dia bisa menunjukkan bahwa dia mempunyai ticket penerbangan selanjutnya ke Solo. Kalau dia adalah pendatang haram mengapa tidak ditahan ketika masuk ke Miri? Atau ketika akan berangkat dari Miri menuju Kuala Lumpur?

Di dalam jail tersebut dia sempat ditampar oleh polisi tersebut dan diminta uang ikat jamin sejumlah B$600 (enam ratus Brunei Dollar) tanpa menerima resit.

Hal ini bukan cuma dialami oleh kawan saya tersebut. Beberapa temannya juga menurut cerita mereka mengalami hal yang sama. Dari cerita teman yang lainnya ada yang juga dipaksa memberikan uang sejumlah 1 juta Rupiah satu orang (mereka ada 3 orang dengan kawannya, sehingga jumlahnya 3 juta rupiah).

Modusnya sama yaitu meminta paspor dan handpone. Tempatnya biasanya di depan money changer. Apakah KLIA aman untuk passenger? Mohon penjelasan dari KLIA tentang hal ini.

Salam,
Mulya
Seria Brunei
*****@****.***

Cc. Kedutaan RI di Malaysia


(msh/msh)






Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial