Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus. Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Jakarta - Saya adalah salah seorang warga Bintaro Jaya Sektor 5 yang tiap hari melewati Jalan Bintaro Utama. Ada beberapa hal atau uneg-uneg saya sebagai warga Bintaro Jaya Sektor 5 yang ingin saya sampaikan kepada pihak pengelola Bintaro Jaya (Jaya Properti) dan atau kepada Pemerintah Kota Tangerang Selatan terkait dengan kondisi jalan Bintaro Utama (khususnya sekitar Sektor 5) dan kondisi lalu lintas sekitar perempatan Pondok Ranji.
Pertama, mengenai kondisi Jalan Bintaro Utama khususnya sekitar Sektor 5. Sudah sekitar satu bulan ini masyarakat yang menggunakan Jalan Bintaro Utama sekitar wilayah Sektor 5 sangat terganggu dengan adanya proyek galian PLN di tengah-tengah jalan tersebut. Proyek tersebut dimulai dari sekitar bekas Lapangan Golf Bintaro Jaya (sekitar Gapura Sektor 5) hingga sekarang yang telah mencapai depan gerbang masuk Perumahan Pondok Jaya. Kondisi yang paling parah terjadi di sekitar depan kampus STAN.
Bekas galian PLN di depan Kampus Sekolah Tinggi Akuntansi Negara tersebut hanya diurug dengan tanah seadanya. Jika hujan turun maka timbul genangan dan menjadi becek sehingga kondisinya malah menjadi bergelombang tidak karuan. Dan, pada akhirnya kondisi jalan tersebut mengakibatkan kemacetan cukup parah utamanya pada jam-jam sibuk yaitu pada pagi hari dan sore atau malam hari.
Kedua, mengenai kondisi lalu lintas di sekitar perempatan Pondok Ranji. Sering kali di perempatan ini terjadi kemacetan pada jam-jam sibuk yang disebabkan oleh beberapa hal.
Yang pertama adalah karena pengaturan lampu lalu lintas di perempatan tersebut karena terjadi kondisi lampu hijau menyala secara bersamaan. Menyala bersamaan untuk kendaraan dari arah utara (Bintaro Sektor 2) dan selatan (Bintaro Sektor 5) serta menyala bersamaan untuk kendaraan dari arah barat (Pondok Betung) dan timur (Stasiun KA Pondok Ranji) yang mengakibatkan kemacetan jika terdapat kendaraan dari salah satu arah tersebut yang ingin bebelok arah.
Sebab yang kedua adalah karena adanya angkot atau mikrolet yang ngetem di dekat perempatan tersebut yaitu di dekat Rumah Makan Babe Lili yang menggunakan ruas jalan sehingga mengakibatkan kendaraan yang akan menuju ke Stasiun Pondok Ranji menjadi tersendat dan mengakibatkan kemacetan.
Padahal, pada pagi hari di sekitar perempatan tersebut terdapat petugas yang mengatur lalu lintas. Baik dari kepolisian maupun pihak Dishub. Akan tetapi petugas-petugas tersebut tidak menegur para sopir angkot yang ngetem secara sembarang tersebut.
Terkait dengan permasalahan di atas maka saya sebagai salah seorang warga Bintaro Jaya yang tiap tahun membayar pajak (PBB dan atau Pajak Kendaraan Bermotor) memberikan masukan atau saran yang semoga saja bisa segera direalisasikan oleh pihak-pihak terkait (Jaya Property atau Pemerintah Kota Tangerang Selatan) yaitu:
1. Agar pihak PLN segera menyelesaikan proyek galian pemasangan kabel bawah tanah tersebut dan mengaspal kembali secara keseluruhan jalan yang sekarang menjadi rusak karena proyek PLN tersebut. Hal ini jika tidak diaspal secara menyeluruh (hanya tambal sulam saja) maka kualitas jalannya akan turun, tidak mulus lagi, bergelombang dan kemungkinan rusak lebih cepat.
2. Agar Jaya Property atau Pemerintah Kota Tangerang Selatan memperbaiki atau mengaspal kembali secara keseluruhan sepanjang Jalan Bintaro Utama karena selama ini perbaikannya hanya bersifat tambal sulam saja, tidak menyeluruh, sehingga membuat permukaan jalan menjadi bergelombang, tidak rata, dan terdapat lubang di sana-sini. Hal ini tentu saja tidak akan menjadikan beban keuangan yang menyedot anggaran cukup besar karena pemasukan Pemerintah Kota Tangerang Selatan dari sektor pajak (baik PBB maupun Pajak Kendaraan Bermotor) cukuplah besar.
3. Agar lampu lalu lintas di perempatan Pondok Ranji diatur agar tidak terjadi kondisi lampu hijau menyala secara bersamaan pada ruas jalan yang berlawanan.
4. Agar petugas (kepolisian maupun Dishub) menertibkan angkot-angkot yang mengetem secara sembarangan di sekitar perempatan Pondok Ranji.
Demikianlah sekelumit uneg-uneg saya sebagai salah seorang warga Bintaro Jaya. Besar harapan kami agar uneg-uneg tersebut dapat menjadi perhatian bagi pihak-pihak yang berkepentingan dan masukan atau saran kami tersebut dapat segera direalisasikan. Terima kasih.
Agung Putro A Jl Puyuh TImur III/9 Bintaro Sektor 5 Pondok Aren Tangerang Selatan *****@****.*** 085228414749
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus. Akan diproses 1 s/d 7 hari.