Saya merupakan pengguna setia Kereta Api Prameks ( Prambanan Ekspress), bagi pengguna KA Prameks lainnya tentu mengetahui adanya gerbong khusus wanita. Gerbong khusus wanita tersebut disediakan oleh pihak KA sekitar 2 hingga 3 gerbong. Saya sangat terkesan dengan adanya gerbong khusus ini karena sangat berguna bagi sya untuk menghindari desak – desakkan yang memungkinkan terjadinya tindakan pelecehan seksual sebab penumpang laki – laki yang bercampur dengan penumpang wanita.
Selain itu mencegah terjadinya tindakan kriminal seperti pencopetan karena situasi yang tidak kondusif dalam gerbong. Saya melihat bagaimana petugas dengan tegasnya mengusir laik –lakiyang masuk ke gerbong khusus ini bahkan termasuk wanita yang bersama kekasihnya atau pun istri bersama suaminya. Prisnsipnya yang namanya gerbong khusus wanita memang hanya untuk wanita. Nilai plus lain adalah kepedulian petugas, oleh mereka para penumpang sebisa mungkin tidak dibiarkan berdiri (terutama wanita dan orang tua). Mereka tidak segan menegur penumpang lain yang cuek dan egois untuk mengefektifkan tempat duduk tanpa peduli sepadat apa pun penumpang pada hari itu.
Namun kekaguman saya hanya terjadi kepada para petugas yang bekerja di kereta api Prameks warna kuning, sebab pada kereta api Prameks yang berwarna ungu yang terjadi adalah sebaliknya. Terhitung sudah 3 kali oleh saya termasuk minggu lalu ketika saya menggunakan kereta api Prameks warna ungu dan duduk di gerbong khusus wanita. Pada dinding gerbong jelas – jelas tertulis, “ Gerbong Khusus Wanita”. Tetapi ada hal yang janggal karena di gerbong khusus wanita terdapat beberapa orang pria yang duduk.
Awalnya saya mengira mereka adalah penumpang yang nekat karena belum kena tegur oleh petugas. Tak lama kemudian petugas datang, namun mereka hanya membiarkan begitu saja dan tidak menegur atau mengusir mereka. Tentunya ketidakpedulian petugas membuat saya merasa jengkel karena merasa gerbong kusus wanita tersebut menjadi tidak ada fungsinya. Oleh karenanya saya berharap agar kereta api Prameks untuk menertibkan fungsi gerbong khusus wanita tidak hanya pada Prameks warna kuning saja sehingga keidaknyamanan terutama saat penumpang sedang padat-padatnya yang kaum wanita rasakan tidak terulang.
Anitana Widya Puspa
Jalan Tambak Bayan 11 no. 13
Yogyakarta
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial