Lorena Lari dari Tanggung Jawab

Dengan tulisan ini, saya ingin mengungkapkan kekecewaan saya atas pelayanan Bus Lorena. Saya adalah salah satu penumpang bus Lorena Jurusan Jakarta – Yogya kode LE 370 dengan No.POL : B 7356 WV tujuan Semarang. Saat itu saya membawa barang bawaan berupa koper Polo dan oleh pihak Kondektur Lorena waktu itu untuk diletakkan dalam bagasi bus sebelah kiri. Sebelumnya saya ingin membawa koper itu kedalam bus. Tapi Kondektur mengatakan bahwa tempat di dalam bus sempit sehingga koper / barang bawaan diletakkan di bagasi bus.

Di daerah Cikarang setelah ada penumpang lain yang menunggu di agen Lorena setempat naik, kurang lebih 300 meter ada mobil dibelakang bus yang melihat bagasi bus sebelah kiri terbuka dan barang didalamnya terpental. Ternyata itu adalah koper Polo saya.

Bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Bukankah itu sebuah kecerobohan yang fatal?. Dan lebih mengecewakan lagi untuk saya, pihak Lorena seolah – olah lepas tangan dan lari dari tanggung jawab atas kecerobohan tersebut. Sepertinya Lorena  tidak mempunyai itikad baik untuk menyelesaikan permasalahan ini, saya sudah konfirmasi berkali - kali ke pihak Lorena  Bogor dan selalu mendapatkan jawaban yang berbelit – belit.

Apakah seperti ini pelayanan penumpang yang diberikan perusahaan jasa transportasi sebesar Lorena? Saya menghimbau kepada para calon penumpang yang memilih bus Lorena  agar berhati – hati. Jangan sampai peristiwa yang saya alami ini terulang lagi. Lebih selektif untuk memilih layanan jasa transportasi bus. Yang saya inginkan adalah pertanggung jawaban nyata dari pihak Lorena  atas kerugian material dan inmaterial yang sudah saya alami. Dengan peristiwa ini, supaya dijadikan pelajaran untuk perusahaan jasa transportasi lainnya. Jangan meniru sikap tidak bertanggung jawab seperti Lorena . Mukti Bulu Lor - Semarang

Mukti
Surtikanti, Bulu Lor
Semarang Utara