Koper Terlempar Dari Bagasi Bus

Pada tanggal 5 Januari 2009, saya  (Lando) bersama istri melakukan perjalanan dari Jakarta ke Yogyakarta dengan menggunakan bus malam Safari Dharma Raya OBL kelas Eksekutif dengan nomor polisi AA 1616 CN, nama supir Agus dan nama crew Nunung. Dalam perjalanan tanggal 6 Januari 2009 tepatnya jam 03:30, di daerah CandiRoto (Barat Parakan) penumpang paling belakang melihat bahwa bagasi bus sebelah kiri terbuka dengan sendirinya.

Salah satu koper saya yang tersimpan di bagasi terlempar dan sampai sekarang tidak ditemukan. Tanggal 6 Januari 2009 jam 09:30, saya langsung melaporkan kejadian ini ke kantor yang berada di Yogyakarta via telepon. Sekaligus saya konfirmasikan nama supir dan crew apakah terdaftar sebagai pegawai tetap atau hanya pekerja seragam gadungan.

Pengakuan kantor cabang Yogyakarta bahwa supir dan crew benar terdaftar sebagai karyawan tetap. Sampai hari ini tanggal 12 Januari 2009, saya tidak pernah dihubungi sama sekali oleh perusahaan Safari Dharma Raya OBL. Dalam kurun waktu 1 minggu itu beberapa kali selalu saya yang menghubungi perusahaan seolah perusahaan tidak peduli dengan kejadian ini.

Padahal sejak laporan pertama tanggal 6 Januari 2009, pihak perusahaan sudah meminta nomor handphone saya dan berjanji akan menghubungi dan melaporkan perkembangannya. Ironisnya lagi sampai saat ini supir maupun crew masih tetap bekerja seperti tidak ada kejadian apa-apa. Dalam setiap pembicaraan melalui telepon dengan perusahaan, saya selalu bertanya sejauh mana perusahaan bertanggung jawab atas kejadian ini, mengingat bagasi seharusnya adalah tanggung jawab perusahaan dalam bentuk service keselamatan barang yang diwakilkan kepada crew.

Sehingga Crew hanyalah alat perusahaan yang paling dekat dengan konsumen untuk bisa memberikan service. Tetapi perusahaan menyatakan hanya bisa mempertemukan saya dengan crew saja dan melakukan pembicaraan. Dengan kata lain yang bertanggungjawab penuh dalam hal ini adalah crew.

Saya sangat kecewa dan hampir tidak percaya perusahaan bus sekelas Safari Dharma Raya OBL hanya memberikan pertanggungjawaban sebesar itu. Rules sejauh mana perusahaan bertanggung jawab tidak jelas. Tetapi itulah yang terjadi untuk anda pikirkan kembali jika ingin menaiki bus malam Safari Dharma Raya OBL meskipun kelas Eksekutif. Anda tidak digaransi serupiahpun atas kejadian yang merugikan meskipun itu kesalahan pekerja bus.

Bernadus Onie Destria Lando
Jln.Monjali Gg.Intan no.46A Rt02/043 Gemawang, Sleman
Yogyakarta