Tidak Aman Dan Tidak Nyaman Menggunakan Taxi-ku

Tanggal 13 Mei kemarin, istri saya bersama anak saya yang masih bayi ke rumah orang tua di Kramat Jati dengan mnggunakan Taxi-ku. Dengan nama supir Raddul dan nomor taxi: L-150[/b]. Istri dan anak saya naik dari Cakung dekat pool taxi-ku. Dari cerita istri saya, waktu istri dan anak saya naik ke dalam taxi, si supir langsung menelpon dengan menggunakan handphone dengan memberikan informasi bahwa si supir sedang membawa penumpang ke tujuan Kramat Jati.

Dari sejak menelpon tadi si supir selalu melihat ke arah kursi belakang tempat isrti dan anak saya duduk. Dan si supir selalu meminta untuk melewati jalan yang tidak ramai. Sampai di daerah Prumpung (Pasar Gembrong), si supir selalu menyalakan sinyal sen dan berusaha untuk menepi. Dan hal itu selalu dilakukan sampai belok kearah by pass. Sampai di Kebon Nanas, istri saya melihat kesebelah taxi bahwa istri saya diikuti pengendara motor (boncengan) yang dipinggangnya ada golok!!. Sampai saat itu si supir taxi seperti sengaja selalu berusaha untuk menepi!! Istri saya panik dan langsung menelpon saya.

Dan si supir akhirnya kesal dan selalu melihat ke istri saya dan Alhamdulillah akhirnya hal yang tidak diinginkan tidak sampai terjadi. Hal ini sudah saya laporkan ke bagian pengaduan pelanggan taxi-ku dan sampai sekarang tidak ada respon dari management taxi-ku??.

marwan ali
jl.jatirawamamangun rt 007 rw 04, no.1/ jl raya bekasi km.23, no.60
jakarta timur