Kebrutalan Bis Koantas 509 Terhadap Pengemudi Perempuan

Saya tidak mengerti begitu rendahnya moralnya pengemudi Koantas 509 Jurusan Lebak Bulus-Kampung Rambutan terhadap pengemudi perempuan. Kejadian berlangsung pada hari Sabtu tanggal 30 Mei 2009 jam 12.30, pada saat itu kami (saya dan Ibu) keluar dari bengkel dan show room Astra di jalan TB. Simatupang menuju jalan raya, posisi mobil (Avanza) berada di jalur kiri dengan kecepatan kendaran 40 km per jam.

Setelah saya berada di jalan raya TB Simatupang dengan, dibelakang mobil kami ada bis Koantas 509 sedang kebut-kebutan dengan truk pembawa gas elpiji. Posisi mobil kami berada di depan bis tersebut. Mungkin karena saya berjalan lambat dan berada di depan bis sepertinya saya menghalang-halangi bis, saya tidak bisa pindah ke jalur kanan karena keadaan jalan cukup ramai. Akibatnya, pengemudi bis koantas jengkel terhadap saya, tanpa diduga bis tersebut menyusul mobil kami dari samping kiri dan dengan sengaja menyerempetkannya ke mobil kami, sudah pasti mobil kami baret dengan meninggalkan cat bis di sepanjang pintu depan penumpang hingga bamper.

Setelah kejadian tersebut bis ngeloyor begitu saja sepertinya wajar mobil kami rusak dan bersikap masa bodoh tidak bertanggung jawab atas tindakannya, dan sikap kondektur bis malah senyum-senyum saja atas kejadian yang berlangsung. Saya benar-benar kecewa dan jengkel terhadap perlakuan pengemudi dan kondektur yang bersikap brutal terhadap kami, pada saat kejadian, kami tidak menulis nomor polisi karena bis bergerak cepat.

Apa mereka (pengemudi dan kondektur) tidak punya empati terhadap kami, dimana ibu saya benar-benar shock atas kejadian tersebut karena beliau menderita sakit jantung. Heran, kelakuan pengemudi kasar benar terhadap kami, dia yang kebutkebutan kenapa orang lain jadi korban kemarahannya. Saya mohon kepada pengelola bis koantas 509, beri pengarahan tepada para pengemudi dan kondektur bersikap sopan di jalan dan tahu aturan mengemudi, jangm asal bisa mengemudi dapat seenaknya mengendarai bis. Begitu parahkah moral pengemudi bis terhadap pengemudi perempuan? Salam Hormat, Dini Purbani Sukarman

Dini Pubani Sukarman
JL. Alam Pesanggrahan VIII OD 43 RT 4/16
Jakarta