Kecewa Dengan Petugas Gerbang Tol Yang Tidak Jujur

Saya cukup kecewa dengan kejujuran petugas yang sedang piket pada tanggal 21 Juli 2009. Gerbang Tol Tanjung Priok 2 (TP2/03/I) Pada pagi itu saya sedang terburu-buru berangkat ke kantor dari daerah Plumpang ke Slipi. saat itu saya tau persis uang saya hanya 1 (satu) lembar pecahan Rp 50,000,-. Seperti biasa begitu masuk gerbang langsung membayar dan uang kembalian saya terima dengan tangan menghadap keatas kemudian saya genggam karena banyak sekali pecahan koin Rp.500 (cukup merepotkan) Ditengah perjalanan saya mau memisahkan uang koin dengan yang kertas, tetapi saya langsung kaget kenapa uang kertas hanya ada 2 (dua) lembar Rp 5,000,- dan koin Rp 4,500,-.

Berarti tadi cuma dikembalikan Rp.14500 harusnya Rp.44.500 Karena kondisi sudah di tengah jalan tidak mungkin saya balik lagi, jadi saya putuskan untuk telepon ke 80880123 (hanya ingat nomor itu) untuk minta disambungkan ke Gerbang Tol TP2 dan diberikan nomor Citra Marga untuk wilayah Cawang - Pluit (6518350) kemudian saya telepon dari kantor. Saat itu saya telepon pukul 08.45, saya sampaikan keluhan saya berikut informasi yang diperlukan sesuai kejadian dan karena di gerbang TP2 tidak ada telp jadi nanti saya akan dihubungi untuk tidak lanjutnya, demikian yang dikatakan petugas saat itu (Bapak Su****) dan petugas tersebut minta nomor handphone saya.

Sudah sampai pukul 13.30 belum ada juga petugas yang menelpon saya, jadi saya putuskan untuk menelpon kembali dan di terima oleh Bapak E** dan saya minta disambungkan dengan Bapak Su**** ternyata dia sudah pulang dan saya ditanyakan kembali keluhan dan kejadian serta info lainnya sama persis seperti waktu saya telpon pagi hari. (saya fikir apakah keluhan konsumen tidak dicatat ya? sehingga petugas lain tidak bisa tau kalau ada keluhan) 1jam kemudian pukul 14.30 saya mendapat telpon dari petugas Cipta Marga dan mereka sudah cek kalau untuk gerbang tol TP2 shift-1 tidak ada kelebihan uang, jadi uang saya tidak bisa kembali dan pihak cipta marga hanya akan mencatat petugas tersebut untuk dipantau kalau kejadian terulang kembali dengan petugas yang sama dapat langsung di tindak tegas.

Mudah-mudahan apa yang disampaikan memang dapat benar-benar dijalani walaupun pengaduan saya saja tidak ada catatan yang jelas sampai-sampai saya harus menyampaikan keluhan 2x. Saya pernah melihat kejadian di gerbang tol ketika ada salah satu mobil dianggap kurang bayar Rp.500 spontan langsung dipanggil dengan Loudspeaker berulang kali yang ternyata uang Rp.500 tersebut cuma terjatuh pada saat penyerahan. Tapi kenapa kalau kejadian seperti saya kita tidak diberitahu secepat itu?.

Mudah2an ada sistem/metode pengawasan untuk petugas tol bisa lebih baik agar mempersempit ruang gerak para petugas yang masih nakal. Walaupun saya masih kecewa dengan respon dan tanggapan dari petugas Cipta Marga yang lambat terutama terhadap petugas yang tidak jujur tersebut.

Fauzul R
Bendungan Melayu Rt.004/02 No.54
Jakarta Utara 14230