Pengantri Pertama Tidak Bisa Mendapatkan Tiket Kereta Gajayana

Saya adalah pelanggan setia kereta api baik untuk perjalanan biasa maupun waktu mudik. Selama ini tidak ada masalah dalam pelayanan PT Kereta Api kususnya dalam pemesanan tiket mudik. Saya tahu bahwa untuk memesan tiket kereta api Lebaran perlu kerja ekstra keras, meskipun pihak PT Kereta Api telah menyediakan berbagai layanan untuk memperlancar pemesanan tiket Lebaran.

Namun berdasarkan pengalaman-pengalaman yang lalu, memesan langsung dengan antri di loket adalah jalan paling aman untuk mendapatkan tiket Lebaran khususnya untuk rute-rute jalur selatan. Seperti tahun-tahun sebelumnya tiket kereta api Gajayana adalah tiket yang paling cepat habis, belum 10 menit loket dibuka tiket sudah ludes.

Untuk menyiasatinya saya selalu datang ke Stasiun Gambir sejak malam hari untuk mendapatkan urutan paling depan, jadi saya selalu mendapatkan tiket Gajayana baik untuk mudik maupun tiket balik. Tahun ini saya melakukan hal yang sama, untuk mendapatkan tiket mudik saya harus antri mulai malam hari sehingga mendapatkan nomor urut paling depan dan saya bisa mendapatkan tiket mudik kereta Gajayana.

Namun masalah muncul ketika saya akan memesan tiket baliknya. Sesuai peraturan PT Kereta Api tiket dapat dipesan H-30 hari keberangkatan dan bisa dipesan di Stasiun manapun. Saya merencanakan balik tanggal 23 September 2009 sehingga saya bisa antri pada tanggal 24 Agustus. Seperti biasa saya selalu datang ke Stasiun Gambir lebih awal dan mendapatkan nomor urut paling depan. Namun apa hendak dikata, ketika loket dibuka tepat pukul 07.00 WIB ternyata tiket kereta api Gajayana menunjukkan angka 0 atau sudah tidak bisa dipesan padahal loket baru saja dibuka dan saya adalah calon pembeli pertama. Kalau saya adalah pengantri nomer 20 atau kejadian ini beerlangsung di Stasiun kecil saya masih maklum.

Namun ini kejadian di Staisun Gambir yang notabene adalah stasiun paling besar di Indonesia, apalagi saya adalah pengantri pertama. Dan yang perlu dicatat kejadian ini baru saya alami tahun ini, karena tahun-tahun sebelumnya tidak ada masalah. Ketika hal ini saya tanyakan kepada petugas mengenai habisnya tiket Gajayana, petugas dengan nada tinggi dan agak marah tidak bisa memberikan jawaban pasti apakah tiket sebenarnya sudah habis atau memang ada kesalahan teknis sehingga tidak bisa dipesan secara online.

Mohon kepada pihak PT Kereta Api bisa memberikan penjelasan

Wigit Jatmiko
Jl Monitor 14 J Jatimakmur, Pondok Gede, Bekasi
Bekasi