Saya sering pakai Cipaganti Travel rute Bandung-Bandara Soekarno Hatta. Selama ini tidak ada masalah. Sampai saya berhadapan dengan karyawan/ti Cipaganti front desk (bagian tiket) di Bandung Trade Centre.
Kamis 8 Oktober 2009, mobil ke Bandara berangkat jam 15.00. Satu jam sebelumnya (jam 14.00) saya mau ambil tiket. Ada beberapa orang antri di depan saya. Sampai giliran saya, karyawati pertama bilang, maaf saya mau ganti shift. Tunggu saja. Tapi karyawan/ti pengganti tidak juga datang. Lalu saya antri di loket yang lain.
Sampai giliran saya, karyawan yang duduk di situ bilang, "maaf Bu, saya mau ganti shift. Coba saja sama kawan saya sebelah." (Padahal karyawan itu seingat saya baru saja menggantikan rekannya). Orang-orang didepan saya dilayani, begitu giliran saya, mereka ganti shift. Saya tidak paham. Mengapa alasan “ganti shift” tidak dikemukakan ke orang yang antri di depan saya. Saya juga tidak mengerti kenapa “ganti shift” bisa menghambat pelayanan pada calon penumpang yang hanya mau ambil tiket (angkutan darat) lalu bayar.
Saya beberapa kali reservasi dan/atau ambil tiket pesawat (dengan prosedur yang lebih rumit dari angkutan darat) tapi tidak pernah tidak dilayani/tidak dibantu karena karyawan/ti mengemukakan alasan “ganti shift”. Kalau memang betul ada pergantian shift, mestinya bisa dilakukan bergantian/rolling. Loket/counter pertama ganti shift, kosong, calon penumpang diarahkan ke loket/counter yang lain. Tapi kalau alasan “ganti shift” itu bentuk sikap mempermainkan calon penumpang (kurang ajar), hal itu seharusnya jadi perhatian manajemen Cipaganti Travel. Di perusahaan jasa apapun, sikap karyawan/ti yang ada di front desk jadi salah satu tolak ukur kualitas layanan pada pelanggan.
Menurut saya, adalah suatu ironi besar: di satu sisi direktur utama Cipaganti Grup menjadi nara sumber manajemen stratejik di program MM Eksekutif PPM School of Manajemen; tapi ternyata di sisi lain, hanya untuk urusan “ganti shift” karyawan/ti front desk/bagian tiket saja tidak bisa mengatasi dengan elegan. Mega Jogjakarta
Mega Valensi
Suryodingingratan MJ II / 854
Jogjakarta
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial