Kapasitas Penumpang Angkot di Garut

Mohon perhatiannya kepada Dinas Perhubungan Kota Garut dan pihak lain yang berwenang untuk menertibkan angkot yang membawa penumpang melebihi kapasitas angkot. Khususnya angkot yang saya tumpangi jurusan no.7 di terminal Guntur Garut.

Suatu hari saya pernah mengalami kejadian tersebut tepatnya pada tanggal 28 November. Setelah saya turun dari bis Bandung-Garut di terminal Guntur Garut saya naik angkot jurusan no.7. Angkot tersebut ngetem cukup lama walaupun penumpangnya sudah penuh. Kebetulan saya duduk di depan di samping supir, saya lihat penumpang di belakang sudah penuh dan di depan pun juga demikian.

Dengan formasi 7-5 di belakang dan 2 penumpang di depan plus 1 orang supir ternyata tak membuat sang supir menancapkan gas, malah ia semakin bersemangat untuk menarik penumpang lebih dari itu. Simsalabim! Angkot sekecil itu akhirnya membawa penumpang dengan formasi 8-6 penumpang di belakang dan 3 penumpang orang dewasa plus 1 penumpang balita plus 1 orang supir. Saya merasa kaget saat pintu depan angkot dibuka oleh calo, padahal penumpang di depan sudah 2 orang, dan masuklah seorang ibu yang menggendong bayi laki-laki.

Mungkin hal ini sudah biasa terjadi di Garut, akan tetapi demi keselamatan seluruh penumpang dan pengguna jalan, saya mohon agar kebiasaan seperti itu tidak dilakukan lagi karena keselamatan lebih penting dibandingkan dengan materi (ongkos penumpang).

Saya juga mohon kepada petugas yang berwenang menindak tegas kepada para supir dan calo yang melakukan kebiasaan buruk ini. Terima kasih.

Yaya Mulyamantri
Jl. Jati No.44 Rt02/06 Pasirbiru Cibiru
Bandung