Perjelas Pelayanan dan Biaya Paket Blackberry Pelanggan Luar Negeri

Saya telah 12 tahun lebih menjadi pelanggan Telkomsel. Saya bangga menggunakan produk layanannya. Namun, ada yang mengganggu saya selama dua bulan belakangan ini saat saya menerima tagihan bulan Mei dan Juni 2010, dimana saya harus membayar ratusan ribu Rupiah, bahkan lebih dari Rp 1 juta untuk roaming international Blackberry chat pada saat saya beberapa hari berada di Singapura, dimana biayanya hanya Rp 2000/ hari di Indonesia.

Setelah saya perhatikan dalam tagihan yang dikirimkan, saya menemukan bahwa hitungan biaya roaming international paket chat blackberry ternyata akan terhitung secara otomatis tiap menitnya seperti argometer taksi atau meteran listrik, walaupun kita tidak secara aktif atau jarang menggunakan fasilitas tersebut. Mudahnya, dipakai atau tidak untuk chatting, meteran tetap jalan dan harus bayar.

Saya telah menghubungi Caroline, Customer Care online Telkomsel untuk menanyakan tentang hal ini dan telah dibantu Saudara Edoy (maaf jika salah dalam menuliskan nama), dijelaskan bahwa saya sebenarnya tidak perlu membayar semahal itu jika saya mendaftarkan diri untuk berlangganan paket roaming international yang hanya kira-kira sebesar Rp 50.000 per hari.

Yang paling sulit saya pahami dan terima sebagai konsumen adalah, saya harus membayar lebih mahal dari paket roaming international itu, bahkan lebih dari satu juta Rupiah untuk keberadaan saya selama beberapa hari (5 hari total di bulan Mei 2010) di Singapura. Biaya fasilitas layanan Blackberry chat yang dibungkus dengan roaming international itu langsung berputar seperti argometer taksi atau meteran listrik sepanjang hari, sehingga mengakibatkan mahalnya biaya pemakaian "blackberry.net" nya.

Bandingkan jika saya mendaftar paket international roaming yang ditawarkan, yang katanya hanya Rp 50 ribu sehari, mungkin saya hanya bayar 5 x 50 ribu = Rp. 250 ribu Rupiah untuk 5 hari di Singapura. Tapi, di tagihan itu, karena saya tidak mendaftar, saya jadi diharuskan membayar Rp 1.2 juta Rupiah. Jujur saja, sebagai konsumen yang lebih dari 12 tahun menggunakan jasa Telkomsel, hati saya sakit dan sangat kecewa karena diharuskan membayar sebuah biaya yang tanpa saya sadari harus saya bayar. Saya merasa seperti dibohongi atau dibiarkan terjun ke jurang. Menyesalnya lagi, dalam SMS dari Telkomsel yang saya terima, hanya berisi pesan berupa ajakan untuk mendaftarkan diri di paket international roaming, tanpa menjelaskan mengapa saya harus lakukan itu.

Saya berpendapat peristiwa dua bulan ini cukup bagi saya dan Telkomsel saya harap bisa lebih berperan aktif untuk melindungi pelanggannya dengan cara-cara yang lebih informative dan penuh empati, terutama tentang produk layanannya berikut biaya-biaya yang harus ditanggung konsumen jika mengambil layanan suatu produk, seperti paket Blackberry chat harian dengan biaya Rp 2000/ hari, yang tiba-tiba berubah menjadi ratusan ribu per hari saat konsumen berada di luar negeri hanya karena konsumen tidak cukup punya informasi tentang produk.

Padahal, Telkomsel bisa mengirimkan informasi warning atau minimal berupa peringatan dalam pesan singkat bahwa biaya akan membengkak jika berada di luar negeri. Saya berharap Telkomsel bisa segera memberi respon untuk persoalan ini agar semua konsumen mempunyai kejelasan yang baik tentang semua produk layanan jaringan Blackberry atau lainnya dengan lebih baik, terutama saat berada di luar negeri, agar saya dan konsumen lainnya tetap mendapatkan kepuasan dengan service level dan kualitas yang dimiliki Telkomsel. Terima kasih.

Pratomo Agus Widarjo
Jalan Wiraloka III Blok E No. 6, Komp TNI AU Waringin Permai, Cipinang Melayu
Jakarta