Pada tanggal 24 september 2010 sekitar pukul 16:00 WIB, saya dan 3 teman saya ingin mencoba makan di Bakmi Gila, cabang Ruko Pesona Khayangan - Depok karena tergiur oleh tayangan sebuah tv swasta yang meliput Bakmi Gila pada tanggal 18 sept. Menurut tv tersebut, Bakmi Gila sudah terkenal dan memiliki banyak cabang bahkan hingga ke Aceh dan Medan. (www.bakmigila.com) Setelah selesai memesan bakmi, kami pun memesan minuman. Jus sirsak yang kami inginkan kata salah seorang pegawai sedang kosong. Sewaktu kami menginginkan jus mangga, pegawai kembali memeriksa ke dapur dan tak lama ia pun kembali lagi dan mengatakan jus mangga juga sedang kosong. Kami lalu mengatakan ya sudah ice lemon tea saja. Sungguh sulit dipercaya, pegawai datang kembali dan mengatakan bahwa ice lemon tea juga sedang kosong! Dengan pasrahnya kami sampai bertanya apa saja yang bisa kami minum dan pegawai pun menyarankan air mineral, es teh manis atau es jeruk. Kami akhirnya memesan 3 es jeruk. Setelah bakmi datang kami baru sadar bahwa di meja kami tidak ada botol saus dan sambal rawitnya pun sudah habis. Dengan inisiatif sendiri kami mengambil botol saus dan sambal rawit dari meja sebelah. Ketika kami mau mencuci tangan, yang ada di wastafel hanya botol sabun pencuci tangan dan saat kami pencet kosong. Sehingga cuci tangan pun kami hanya dengan air saja. Kekecewaan berlanjut ketika ternyata kuah bakmi yang diberikan terasa hambar. Saya mendatangi pegawai untuk meminta kecap asin. Pegawai pergi ke dapur dan ia kembali sembari dengan entengnya mengatakan kecap asin sedang kosong. Karena rasa kuahnya benar-benar hambar dan kecap asin kosong, saya akhirnya meminta garam. Akhirnya saya diberikan garam dari dapur. Pelayanan yang benar-benar mengecewakan belum berakhir. Sewaktu saya dan 2 teman saya sedang makan, satu teman saya yang lain datang menyusul karena ia terlambat. Ia pun memesan bakmi beserta es teh manis. Selama makan, kami bersenda gurau berempat dan mengobrol bersama. Selesai makan, saya pun ke kasir untuk membayar semua tagihan yang jumlahnya Rp.83.000. Walau pelayanan mengecewakan, sebelum pergi saya masih sempat mengucapkan Terima Kasih dan kami pun pergi ke parkiran. Ketika kami semua sudah di dalam mobil, salah seorang pegawai laki-laki meneriaki kami untuk berhenti karena menurut dia, teman saya yang tadi datang terlambat belum membayar pesanannya sejumlah Rp.15.500. Kami semua jelas malu karena merasa sudah membayar semua pesanan. Saya turun lagi dari mobil dan memeriksa apa yang sebenarnya terjadi. Rupanya tagihan dipisah dengan alasan mereka tidak tahu jika tagihan teman saya yang datang terlambat juga dimasukkan ke tagihan saya. Betul-betul tidak masuk akal, karena selama kami makan dan mengobrol berempat mereka harusnya tahu bahwa tagihan kami berempat jelas-jelas jadi satu. Kami sangat dipermalukan dengan diteriaki seperti itu, belum lagi pelayanannya yang terkesan tidak siap dan mengandalkan satu kata senjata yaitu "SEDANG KOSONG". Cukup pertama dan terakhir menginjakkan kaki di Bakmi Gila. Benar-benar tidak sesuai dengan gembar-gembor yang ada di tv.
Narulita Primaya Hapsari
Jl. Cempaka Blok C2/18 Kopassus Sukatani Cimanggis
DEPOK
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial