Kekecewaan terhadap Blackberry Service dan Pelayanan CService XL

Sudah sekitar sebulan ini saya selalu mengalami gangguan terhadap Blackberry Internet Service (BIS) saya. Saya menggunakan kartu Xplor bernomor 0818884***, terdaftar atas nama Ibu saya, Yang Annawaty. Kartu Xplor ini sudah digunakan oleh Ibu saya selama lebih dari 10 tahun, sebuah tanda kepercayaan yg teramat sangat terhadap provider tersebut. Kartu Xplor tersebut akhirnya diberikan kepada saya pada tahun 2006, saat Ibu saya pindah ke luar Indonesia. Saya mendaftarkan BIS saya pada tanggal 1 Agustus 2009. Sejak saat itu, tidak pernah ada masalah berarti, hanya kadang2 ada hilang sinyal atau delay dalam pengiriman messages yg saya anggap masih dalam batas kewajaran. Tetapi sejak kira kira sebulan yg lalu, saya mulai mengalami masalah yg sangat mengganggu dalam layanan BIS ini. Setiap malam, tepatnya diatas pukul 19.00 sampai pagi kira kira sekitar pukul 05.00, layanan BIS saya akan mati, atau minimal mengalami gangguan yg sangat parah. Blackberry Messenger messages tidak pernah masuk, Yahoo Messenger tidak pernah connect, social networking services tidak pernah terupdate, dan layanan e-mail pun tidak bisa digunakan. Sering kali, sinyal berubah menjadi hanya GSM saja. Awalnya saya mencoba berdiam diri, karena saya mengerti dan percaya bahwa XL akan selalu memberikan yg terbaik kepada pelanggannya. Tetapi setelah dua minggu masalah seperti itu masih berlanjut, saya memutuskan utk mengirim e-mail kepada customer service XL pada tanggal 29 September 2010. E-mail tersebut dibalas pada hari yg sama, oleh Bapak Ary Ashadi, menanyakan tipe, PIN dan IMEI Blackberry yg saya gunakan. E-mail Bapak Ari pun langsung saya balas. Tetapi sayangnya setelah itu, tidak ada tanggapan sama sekali. Akhirnya saya menelepon Customer Service (CS) XL di nomor 817, terhitung mulai awal Oktober. Hampir tiap malam saya menelepon, karena masalah ini masih saja terjadi setiap malam. Saya sudah berbicara dgn Bapak Rizal, Ibu Inka, dan entah siapa lagi yg maaf saya tidak dapat mengingatnya dikarenakan terlalu sering saya menelepon ke CS XL tersebut. Mereka selalu berkata tidak ada masalah dengan BIS XL, tetapi apa yg saya alami sangat bertolak belakang. Sampai pada akhirnya saya mendapat sms dari CS XL (818) pada tanggal 13 Oktober 2010, dgn pemberitahuan bahwa untuk masalah saya tersebut, saya hanya perlu mematikan Blackberry saya dan melepas baterainya utk beberapa menit sebelum dinyalakan kembali. Ini adalah jawaban yg sangat tidak saya sangka-sangka, karena saya bukan orang bodoh, cara seperti ini adalah cara standar semua pengguna Blackberry. Cara tsb sudah saya lakukan sejak awal, dan tidak pernah ada perubahan, dan saya mengharapkan jawaban yg lebih jelas dari pihak XL, setelah dibiarkan berkutat dgn masalah BIS ini selama lebih dari satu bulan. Sampai tadi malam (18 Oktober 2010), saya masih mengalami hal yang sama, tetapi saya sudah lelah sekali untuk menelepon ke CS XL karena saya tidak pernah mendapat kemajuan. Jujur, saya sangat kecewa dengan layanan CS XL yg seakan2 tidak mau meng-follow up masalah saya, meskipun saya sudah berkali kali menelepon ke CS XL. Padahal saya adalah pelanggan yg bukan hanya satu atau dua bulan saja menaruh kepercayaan terhadap XL, melainkan sudah bertahun tahun. Sekarang saya jadi berfikir ulang, untuk apa saya membayar layanan BIS XL secara penuh kalau layanan yg saya dapatkan hanya SETENGAH HARI? Hal ini tidak seharusnya terjadi kepada sebuah provider besar seperti XL, apalagi sebuah provider yg berani meng-klaim bahwa mereka memiliki pelanggan BIS yang sangat banyak di Indonesia. Kuantitas tidak penting, Kualitas lah yang harus ditingkatkan. Mudah2an dengan surat pembaca ini, pihak XL dapat lebih meningkatkan pelayanan dan memperhatikan keluhan pelanggannya, karena hal yang saya alami ini sudah sangat mengganggu dan tidak profesional. Terima kasih.

Tania Anastasia
Jl. Benda no. 29 Kav. DPR Ciganjur
Jakarta Selatan