Servis Kamera Olympus = Harga Kamera Baru?

Pada tanggal 13 Juli 2010 lalu ibu saya membeli kamera digital merek Olympus T-100 Blue seharga Rp 1.060.000 di Toko Restu, Jl Merdeka 47 Blitar dengan garansi resmi Olympus Service Center 2 tahun service dan 1 tahun spare parts. Pada 6 Januari 2011, LCD kamera rusak dengan muncul garis. Padahal selama pemakaian bisa saya pastikan tak pernah jatuh dan tak ada kesalahan penggunaan karena hanya saya pakai 3-4 kali. Setelah itu saya simpan (kondisi baik-baik saja) karena saya lebih sering memakai kamera Fujifilm FinePix S2800HD.

Pada 11 Januari, kamera Olympus saya serahkan ke Toko Restu untuk dikirim dan diservis ke Olympus dengan biaya sekitar Rp 280,000 selama 2 bulan. Maret 2011 saya ke Toko Restu namun tak mendapat kejelasan konfirmasi dari Olympus dan kamera belum juga diservis dan kembali disuruh menunggu. Karena lama, ayah saya berniat menghubungi Olympus Jawa Timur (sdr Adon). Luar biasa, Olympus Jawa Timur mematok biaya servis Olympus sebesar Rp 900.000!

Kami mencoba meminta kejelasan mengenai biaya servis untuk kamera yang masih dalam tahap garansi, namun tetap tidak ada kejelasan soal biaya sampai detik ini. Kamera pun masih ada ditangan pihak Olympus. Bahkan konfirmasi nasib kamera saya ini tidak ada baik melaui telepon atau cara lain.

Padahal pada tanggal 20 Mei 2011 saya mengirimkan surat pengaduan terbuka kepada harian Surya dalam rubrik Lapor Cak, dimuat pada hari Selasa, 14 Juni 2011 pukul 14:42 WIB. Dan saat saya menulis surat ini sudah dibaca 3,179 kali berdasarkan website tersebut, belum lagi yang dimuat di harian cetaknya.

Apakah tidak ada satupun pihak Olympus yang membacanya? Atau memang diabaikan begitu saja? Kamera baru dan tanpa kesalahan pakai, masih dalam masa garansi dipatok biaya servis hampir senilai dengan harga kamera Olympus baru, hanya beda Rp tipis 160.000. Yang benar saja? Beginikah layanan sekelas Olympus?

JEHAN KHALEDA
PURI KENARI ASRI BLOK K/6
BLITAR