Smartfren
Home > Profesional & Layanan Bisnis > Servis > Customer Service Smartfren yang tidak "Smart"

Customer Service Smartfren yang tidak "Smart"


3191 dilihat

Saya sudah lama jadi pengguna Smartfren, bahkan saat belum merger saya sudah pelanggan setia fren. kadang-kadang saya suka membaca surat pembaca lain yang mengeluhkan Customer Service Smartfren, tetapi baru kali ini saya secara langsung menerima perlakuan buruk dari cara penanganan customer Smartfren.

Sekitar 2 bulan yang lalu saya membeli sebuah handphone keluaran Smart, yaitu Motorola Q8, Handphone tersebut memang sudah diinject dengan nomor smart, tetapi karena saya sudah punya nomor Fren jadi saya minta untuk diinject-kan ke handphone baru saya, saya pergi ke galeri smart CS disana bilang untuk dibawa ke Service Center Motorola untuk di flash baru dibawa lagi ke galeri smart, maka saya bawa ke SC Motorola karena kebetulan berada di Mall yang sama.

Setelah itu saya kembali lagi ke galeri smart, setelah berjuang entah berapa jam CS bicara seperti ini: “Kami coba ya mas, karena nomor fren ada yang bisa diinject ada yang tidak.” Lah, kenapa bisa gitu? Secara logika sih ngak mungkin ada nomor yg bisa ada yg ngak. Dan seperti dugaan, CS tersebut GAGAL menginjek nomor saya, dia menyuruh saya untuk kembali ke SC Motorola dan memberikan saya kertas yang bertuliskan AKEY dan MIN untuk dimasukkan ke HP saya.

Karena waktu sudah terlalu sore saya memutuskan untuk tidak kembali ke SC Motorola dan mencoba untuk menginject-kannya sendiri. Saat saya sampai dirumah, langsung saya coba inject. Langsung Berhasil. Telepon, SMS, dan Internet Lancar. Dari situ saya tau bahwa CS Smart sepertinya kurang ‘dididik' untuk mengurusi hal-hal tersebut’. Lalu terror selanjutnya baru saja terjadi tanggal 10 Juli 2010, saya mengganti hp Motorola Q8 saya dengan HTC Evo, belajar dari pengalaman sebelumnya, saya ke galeri smart dan langsung minta AKEY dan MIN-nya saja.

Setelah dapat langsung saya inject sendiri dirumah, hasilnya? Berhasil, saya bisa menelepon, sms dan internet dengan lancar, tapi keesokan harinya, tanpa hal yang jelas, tiba2 saya tidak bisa lagi SMS atau telepon, internet masih bisa. Saya datangi lagi galeri smart, lalu CSnya bilang, “Ini inject sendiri? Loh kok mas bisa dapat AKEY dan MIN? Padahal kami sudah tidak memberi lagi AKEY dan MIN pada pelanggan, CS yang memberikan ini ke anda akan diberi SP (Surat Peringatan)” Lah, apa hubungannya dengan saya? Itu urusan pihak anda mau apa, saya hanya bertanya kenapa HP saya ngak bisa telepon dan sms.

Dia menyuruh saya untuk inject ulang, tetapi anehnya dia TIDAK memberikan AKEY dan MIN. Lalu apanya yang mau diinject? Setelah bicara panjang lebar akhirnya dia memberikan AKEY dan MIN *lagi* ke saya. Sampainya dirumah, saya inject, dan Telepon, SMS dan Internet dapat dipakai, tetapi entah kenapa HP saya tidak bisa di menerima panggilan, Maka saya telepon ke CS Smartfren. Katanya dia akan segera cek dan kabari saya dalam waktu 2 hari.

Dalam kata lain 2 hari tanpa bisa menerima panggilan masuk, karena saya sudah capek, maka saya bilang “iya”-kan saja. tidak sampai 1 jam dari telepon tersebut, tiba-tiba HP saya tidak bisa menelepon, tidak bisa ditelepon, tidak bisa SMS, tidak bisa terima SMS, anehnya internet-nya jalan dengan lancar. Saya pun menelepon CS Smartfren lagi, kali ini dia bilang namanya “Reza”, saya pun bilang tentang masalah saya dan memberikan nomor keluhan (2011071011458785) yang diberikan oleh CS sebelumnya. Hasilnya? Sama saja dia bersikeras menyuruh saya menunggu 2 hari.

Tapi saya tidak bisa membiarkan HP saya mati total selama 2 hari. Saya pun minta kedia bagaimana kalau saya coba diberikan AKEY lagi dan akan saya coba inject sendiri, supaya setidaknya saya bisa Telepon dan SMS. Dia bilang “tidak bisa”, saat saya tanya alasannya dia hanya bilang “tidak bisa”. Lalu dia bertanya “Apa ada hal lain yang bisa saya bantu?” Lalu saya minta untuk berbicara dengan manager atau atasannya dan dengan tidak sopan, dia mengacuhkannya saya dan bilang “Selamat Malam, Selamat Beristirahat, terima kasih.”

Saat saya bahkan belum selesai bicara. Begitu kah cara Smartfren untuk mengurus pelanggannya? Apa CS dari Smartfren ini dapat pelatihan kesopanan? Atau CS Smartfren memang digaji untuk mengacuhkan keluhan?

Adrian Liunardo
Jl. Kebon Kosong Raya No. 1
Jakarta Pusat




Source : kompas


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial