Pencurian oleh Service Provider Fuji Xerox Mengatasnamakan Prosedur

Pada tanggal 7 November 2013 saya meminta bantuan teman saya (Wiwi) untuk mengantarkan printer laser color type DPCP 105b ke authorised service provider Xerox di daerah Kebon Jeruk. Singkat cerita setelah menunggu 3 bulan lebih yaitu tanggal 12 Februari 2014 akhirnya servisan tersebut selesai. Alasan kerusakan karena penggunaan toner refill/compatibel dan dikenakan biaya service 165.000 pada saat pengambilan oleh teman saya, semua toner ditahan oleh pihak xerox dengan alasan sudah prosedur jika toner refill/compatible akan ditahan oleh pihak xerox. Padahal toner tersebut original, toner refill saya masih simpan di toko.

Kemudian saya telepon ke pusat dan mereka juga memberikan alasan bahwa memang prosedurnya seperti itu dan akan dikembalikan kalau saya sudah membeli toner original. Kenapa saya sebut ini pencurian? Karena toner saya beli dengan uang saya, service saya bayar tidak minta digratiskan, pihak xerox tidak memberitahukan pada awal service, pihak xerox tidak meminta izin untuk mengambil toner. Jika printer kembali rusak karena penggunaan toner refill, akan saya bayar biaya servicenya, sekali lagi saya tidak minta untuk digratiskan.

Alasan saya menggunakan toner refill sangat sederhana, apakah pihak xerox sepintar itu sehingga mereka tidak dapat mengkalkulasi? 1 toner harganya sekitar Rp 650 ribu, dibutuhkan 4 toner dan waktu saya beli printernya harganya Rp 2,2 juta sudah termasuk tonernya. bersamaan dengan surat pembaca ini. Saya kirimkan juga surat secara resmi kepada pricipal Fuji Xerox agar mereka mengatahui bahwa unit bisnisnya di Indonesia sangat bobrok.

Dan juga saya meminta maaf kepada seluruh kolega dan customers saya yang telah saya rekomendasikan printer Fuji Xerox, karena saya mengakui bahwa saya benar-benar salah. Terima kasih.