Sony Meremehkan Pelanggan?

- Pada tanggal 1 November 2013 : Saya membawa handphone saya, Sony Xperia Z ke Xperia Care di Roxy Mas karena bermasalah (tidak bisa dinyalakan). Pegawai disana bilang waktu perbaikan memakan waktu minimal 2 minggu. Saya terima.

- 14 November 2013 : Ini 2 minggu yang dijanjikan oleh pihak Xperia Care. Namun ternyata tak ada kabar apa pun.

- 15 November 2013 s.d. 9 Januari 2014 : Saya berusaha menghubungi pihak Xperia Care dengan berbagai media. Mulai dari telepon, dimana sebanyak apa pun saya mencoba menelepon, tidak pernah ada yang mengangkat. Melalui email, saya dimintai data-data terkait perbaikan seperti nomor repair order (RO/MBE01/13/11/000017), nomor imei (355666053042957), model (C6602) dll.

Setelah saya berikan data-data tersebut, dikatakan akan dikabari secepatnya. (Saya mengirim email pada minggu-minggu awal bulan Desember 2013) - 10 Januari 2014 : Pihak Sony melalui Xperia Care menghubungi saya. Meminta saya untuk datang ke Roxy Mas terkait penandatanganan surat perjanjian (saya pun tak tahu isinya apa).

- 11 Januari 2014 : Saya datang ke Roxy Mas, menandatangani surat perjanjian, dan pulang dengan tangan hampa. Pegawai disana mengatakan bahwa estimasi smartphone saya akan selesai dalam 2 minggu.

- 5 Februari 2014 : 3 minggu lebih setelah penandatangan surat perjanjian yang dimaksud, tak kunjung ada kabar dari pihak Xperia Care. Saya tetap berusaha menghubungi pihak Xperia Care, namun tak ada yang mengangkat telepon, dan tak ada yang membalas email. Dan yang saya sangat yakin, jika saya datang langsung ke Roxy pun, tentu smartphone saya belum ada.

Alasan yang dilontarkan pegawainya akan sangat beragam yang intinya tak ada kepastian kapan saya bisa "memiliki" lagi smartphone saya tersebut. Beberapa hari terakhir saya browsing masalah-masalah yang dihadapi pelanggan Sony Mobile terkait servicenya yang ternyata sudah menjadi rahasia umum mengenai bagaimana “bobrok”nya pelayanan ini. Ada yang mencapai 5 bulan. Ada yang diservice, kemudian tidak lama rusak kembali. Saya jadi tak habis pikir sendiri.

- Sony itu bukan pendatang baru di dunia elektronik, tapi kenapa pelayanannya seperti ini? Service itu kan memang sudah menjadi kewajiban produsen. Tapi Sony seolah-olah bersikap “ah, masa bodoh dengan pelanggan.” Dan saya pribadi menjadi gelisah, ini smartphone saya mau berapa lama lagi diservicenya. Jika begini, kedepannya mungkin pikir-pikir lagi kalau mau membeli produk-produk keluaran Sony.

- Sebuah perusahaan besar tanpa evaluasi kinerja tentunya mustahil. Namun kenapa kesalahan seperti ini terus terulang. Tak ada kah upaya peningkatan mutu dari pihak Sony agar pelanggan merasa nyaman dalam menggunakan produk-produknya? Ataukah sebagaimana di poin sebelumnya, Sony memang meremehkan pelanggannya?

- Saya memerlukan kepastian kapan smartphone saya itu selesai perbaikannya. Saya berusaha beretiket baik, harap pihak Sony pun demikian. Jangan hanya mengambil keuntungan saja dari pelanggan, namun tingkatkan juga “care”-nya. Saya beli smartphone untuk dipakai, bukan untuk dititipkan di service center. Terima kasih.