Sony Service Center Mengecewakan

Tanggal 14 Desember saya service kamera Sony DSC TX20 di Harco Mangga Dua yang tiba-tiba bocor dan mati total. Tanggal 18 Desember saya terima sms mengenai estimasi biaya + sparepart sebesar Rp 1.756.000,- setengah harga kalau beli baru kamera tsb. Lalu saya balas untuk menanyakan masalahnya apa dan kenapa bisa sampai mahal sekali. Jawabannya adalah korosi. Padahal saya datang ke service center dengan masalah bocor, kenapa jawabanya korosi.

Harusnya pihak Sony Harco menjelasnya penyebab kebocoran kamera tsb, bukan akibat setelah kebocoran terjadi. Kamera yang Sony klaim waterproof 5M bisa bocor dan menyebabkan korosi dan mati total. Padahal saya belum ada 5 menit didalam air. Dan yang lebih lucunya dalam sms tsb mengatakan jika batal kena charge Rp 35.000,- saya baru tau kalau cek device di Sony kena biaya. Padahal kamera tsb belum 1 thn saya beli (Feb 2013) seharusnya garansi masih berlaku (garansi kamera 2 tahun).

Tanggal 19 Desember saya menelepon ke Sony Harco dan mencoba berbicara dengan teknisi yang menangani, teknisi yang mengaku bernama Yono tidak bisa menjelaskan kenapa kamera tsb bisa bocor dan menyalahkan produk dan marketing. Bagaimana mungkin pihak Sony merekrut teknisi yang tidak tau product knowledge? Apa gunanya seorang teknisi kalau tidak bisa menjelaskan kerusakan/masalah yang ada pada produk? Bapak Yono menyarankan saya untuk komplain ke CS Sony Atas saran bapak Yono saya pun mencoba menghubungi CS sony via telepon, dan juga mengirimkan pesan via Facebook.

Tanggal 20 Desember, saya mendapat telepon dari pihak Sony, untuk menanyakan detail permasalahan kamera saya. saya juga mendapat balasan via Facebook. semua detail saya sudah berikan. Termasuk no hp saya yang bisa dihubungi. Tanggal 27 Desember, saya menelepon kembali ke CS Sony, untuk menanyakan follow up kamera saya, tetapi CS yang menjawab mengatakan data saya belum pernah masuk ke pihak Sony, bagaimana mungkin bisa, data saya belum masuk tetapi sudah ada pihak Sony yang menghubungi saya dan membalas pesan saya?

Apakah komplain saya tidak dimasukan ke sistem Sony? Apakah perusahaan sebesar Sony tidak punya data customer online? CS tersebut mengatakan akan melakukan cros cek dengan team mereka dan akan kembali menghubungi saya, hari itu juga. Tetapi sampai dengan 28 Desember, belum ada follow up lagi dari pihak Sony, bahkan bapak Yono yang mengatakan akan menghubungi saya pun sampai sekarang tidak ada kabarnya.

Tanggal 03 Januari, saya mendapat telepon dari pihak Sony, belum ada 5 menit teleponnya terputus, saya tunggu sampai 30 menit tetapi saya tidak dihubungin kembali. Akhirnya saya memutuskan untuk menelepon ke CS Sony, lagi-lagi mereka menanyakan data saya, dan saya harus menceritakan kembali permasalahan saya. Tanggl 04 Januari, saya menelepon ke Sony Harco, bapak Yono yang mengaku sebagai teknisi saat pertama kali saya menelepon sekarang diakui sebagai OB, padahal jelas-jelas saya mengatakan ingin bicara dengan teknisi.

Dan lagi-lagi pihak Sony akan cek kembali dan menghubungi saya. follow up yang bertele-tele untuk perusahaan sebesar Sony, sungguh sangat mengecewakan Produk yang di klaim waterproof pun ternyata tidak waterproof, dan kalau rusak terkena air garansi tidak bisa cover, kalau memang waterproof harusnya kamera saya tidak bocor dan terjadi korosi, saya keberatan kalau harus mengeluarkan uang sebesar Rp 1.756.000,- untuk service apalagi tidak ada yang bisa menjelaskan apa kerusakan awal yang menyebabkan bocor lalu korosi.

Dan apakah kalau saya tetap melakukan service dan membayar sebesar angka tsb ada jaminan kamera saya jadi waterproof? Kamera Sony DSC TX20 yang saya beli bukan barang murah tapi pelayanan service yang saya dapatkan sungguh mengecewakan.