Saya membeli sony Xperia Z1 melalui online shop pada tanggal 28 November 2013 dan barang saya terima sekitar tanggal 2-3 Desember 2013. Ketika barang datang saya langsung mengecek layarnya dikarenakan Xperia Z1 terkenal dengan masalah "yellow tint" pada layarnya di mana layar handphone terlihat lebih kekuningan dari biasanya. Ternyata Z1 saya mengalami hal tersebut.
Hari itu juga saya langsung ke pihak online shop dan meminta untuk penggantian unit. Dari pihak online shop menyanggupinya. 3 hari kemudian Xperia Z1 pengganti saya tiba dengan IMEI : 358.091.059.441.623, tetapi lagi-lagi layarnya masih mengalami "yellow tint". Ternyata Z1 pengganti tersebut tidak dicek terlebih dahulu sebelum dikirim ke pihak online shop, padahal pihak online shop sudah menyertakan keterangan mengenai "yellow tint" ini.
Di sini saya memutuskan untuk berhenti menukarkan lagi karena waktu yang dibutuhkan untuk penggantiannya sekitar 3 hari dan itupun barang tidak dicek. Pada tanggal 5 Desember 2013 saya memutuskan untuk ke sony service center di Senayan City, saya bilang ke petugas service center mengenai layar kuning di Z1 saya setelah terlebih dahulu membandingkan dengan Z1 yang ada di display toko.
Ketika mengecek handphone saya, petugasnya bilang jika layar saya baik-baik saja tetapi dia bilang akan menyerahkan Z1 saya ke teknisi untuk dicek lebih lanjut dan petugas ini sepertinya tidak tahu tentang isu layar kuning Xperia Z1 padahal ini merupakan isu internasional di mana berbagai pengguna di seluruh negara sudah banyak yang kena.
Akhirnya saya mempercayakan Z1 saya ke teknisi. Setelah beberapa hari saya mendapat sms dari service center yang isinya kalo Z1 saya sudah dicek oleh teknisi dan tidak ada "yellow tint". Saya lalu meminta mereka untuk membuka aplikasi google chrome atau aplikasi apa saja yang berwarna putih lalu sama-sama dibandingkan dengan Z1 yang ada di display. Beberapa jam mereka mengirim pesan ke saya, kalo Z1 saya memang terlihat lebih gelap. Di sini saya bingung, kenapa teknisi di service center tidak bisa menemukan hal ini?
Akhirnya service center sony memberitahu kalo Z1 saya akan di kirim ke kantor pusat sony/Sony Center untuk di cek lebih lanjut. Saya berpesan kepada petugas service center untuk minta tolong ditambahkan catatan bahwa saya meminta ganti unit baru karena Z1 saya masih baru dan hanya saya cek layarnya lalu saya matikan lagi dan disimpan di box, sama sekali tidak pernah saya gunakan. Pada tanggal 19 Desember 2013, saya menghubungi Sony Center lewat telepon.
Alangkah kagetnya saya ketika mengetahui bahwa Z1 saya dikirim ke TAM untuk ganti 'mesin'. Saya diberitahu bahwa di Sony Center memang ada teknisi tetapi untuk Xperia versi baru seperti Xperia Z, Z1 dan Z ultra harus dibawa ke TAM. Akhirnya saya meminta untuk besok menghubungi saya lagi dan memberikan kejelasan mengenai status Xperia Z1 saya karena tanggal 25 Desember 2013 saya akan keluar kota dan saya membutuhkan handphone tersebut.
Esok harinya saya ditelepon oleh Sony Center dan memberitahu saya kalo Z1 saya harus menunggu spare part yang memakan waktu kurang lebih 14 hari. Saya sudah mulai tidak sabar, saya minta Z1 untuk segera ditarik dari TAM dan diupgrade ke OS 4.3 lalu dikembalikan ke service center Senayan City untuk saya ambil. Sony Center menjanjikan akan mengirim Z1 saya ke Senayan City pada hari Senin 23 Desember 2013, tetapi ketika saya mengirim pesan pada hari tersebut, tidak dibalas.
Hari Selasa tanggal 24 Desember 2013 saya menghubungi Senayan City untuk menanyakan Z1 saya. Di sini saya merasa dibohongi oleh Sony Center. Ternyata Z1 saya belum dikirim ke Senayan City dan hari itu Sony Center sedang libur. Saya disuruh menunggu lagi hingga tanggal 6 Januari 2014. Yang membuat saya heran dari kejadian ini adalah :
1. Kenapa teknisi di service center tidak bisa mendeteksi suatu isu yang sudah terkenal di berbagai negara?
2. Kenapa Sony Center tidak menghiraukan permintaan saya untuk mengganti dengan unit yang baru tetapi malah memberikan penjelasan bahwa Z1 saya harus ganti "mesin"? "mesin" apa yang dimaksud di sini?
3. Kenapa susah sekali dari pihak Sony untuk mengganti Z1 saya dengan unit yang baru padahal Z1 saya sama sekali belum digunakan dan layar kuning ini saya temukan begitu menerima barangnya? Bukankah ini termasuk cacat produksi? Pihak online shop saja mampu mengganti walaupun dia hanya sebagai perantara, kenapa dari pihak Sony harus melalui proses yang rumit dan berujung pada "menunggu kedatangan spare part" dan bukan "penggantian unit"?
4. Kenapa pihak Sony Center tidak bisa menepari kata-katanya? Kalau begini caranya sama saja berbohong kepada customer. Saya meminta tanggung jawab dari pihak Sony untuk masalah saya ini. Terima kasih. Terima kasih juga kepada redaksi yang berkenan memuat surat saya ini.
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial