Service Center Samsung Ambasador

Pada tanggal 6 November 2012 saya mendatangi Service Center Samsung cabang Ambassador untuk keperluan beli baterai smarthphone saya Galaxy Note GT-N7000 karena rusak akibat dari overcharge. Sekaligus, ingin mencari informasi mengenai kejanggalan yang saya alami selama menggunakan HP tersebut dan meminta bantuan untuk melakukan pengecekan terhadap Hardware atas kejanggalan yang saya alami tersebut. Kenapa saya bilang janggal? Karena, apabila dibandingkan dengan G-Note teman saya ada perbedaan begitu mencolok, yaitu:

1. HP bisa super panas ketika sedang digunakan maupun tidak digunakan baik koneksi data sedang diaktifkan maupun sedang dinon-aktifkan bahkan panas semakin extreme ketika sedang di-charge. (kemungkinan besar adalah ini salah satu penyebab kenapa baterai saya sampai bisa jebol)

2. Sinyal HP terkadang hilang dan simcard tidak terdetect.

3. Ketika restart atau menyalakan HP, Sdcard dan external memory card terkadang tidak ter-detect dan baru ter-detect setelah menyala beberapa menit. Terkadang ada pesan yang menyatakan sdcard tidak terdetect atau unmount sampai betul-betul terdetect.

4. Sisi tepi kanan layar HP kurang sensitive pada sentuhan, kadang smooth kadang tidak mendetect pada sentuhan jari saya. Pada saat itu saya dilayani dengan baik, dan saya sampaikan keluhan saya terhadap 4 hal tersebut diatas. Untuk point 1 kalau saya minta garansi baterai tidak mungkin karena masuk akal, kerusakan baterai sulit dibuktikan karena pasti yang salah si pengguna jadi harus beli dan ganti. Saya setuju untuk hal tersebut.

Kemudian, officer SC (service center) tersebut menyampaikan bahwa berhubung HP saya adalah smarthphone jadi kemungkinan:

1. 4 kejanggalan tersebut diatas kemungkinan besar terjadi karena software.

2. Untuk point 1 wajar karena HP android dan ada kemungkinan tambahan karena aplikasi yang saya install ada yang crash Kedua alasan tersebut memang masuk akal, tetapi saya minta tolong untuk pengecekan hardware juga karena kebetulan masih dalam masa garansi jadi kalau ada apa-apa bisa langsung diperbaiki tanpa saya harus mengeluarkan biaya karena menurut saya HP tersebut termasuk HP premium. Officer tersebut kembali menjelaskan ini karena software jadi install ulang saja sekaligus update OS menjadi ICS. Karena memang ini smarthphone ya wajar juga ada kemungkinan rusak di software pikir saya, apalagi sempat beberapa kali saya coba update OS melalui WIFI gagal.

Akhirnya install ulang dan update OS pun dieksekusi oleh ybs. Saya kembali ke kantor dengan hati yang gembira karena HP kembali menyala dan bisa saya gunakan. Setelah saya gunakan beberapa hari panas tidak terlalu extreme seperti yg sebelumnya tetapi kejanggalan point 2 – 4 pun kembali melanda. Berhubung info yang saya terima “ini kemungkinan besar adalah software” yah okey saya tidak tanggapi ketiga hal tersebut terjadi software-nya, toh kejanggalan itu jarang muncul. Kejanggalan point 2-3 semakin sering terjadi dari bulan Mei – Juni 2013 sebelum HP saya mati total. Dan pada Juni 2013 pada saat saya gunakan terkadang HP restart sendiri dan ketika update aplikasi sering gagal.

Pikir saya kembali lagi kepada informasi yang disampaikan oleh Officer SC sebelumnya hal tersebut karena software. Sampai saya sempat uninstall setiap aplikasi yang error pada saat update dan beberapa aplikasi lainnya. Berharap kejadian ini tidak terulang. Pada tanggal 24 Juni 2013, pada saat saya gunakan HP tiba-tiba merestart dengan sendirinya dan kemudian hanya stuck pada logo Samsung. Saya coba cabut pasang baterai kemudian menyalakannya tetapi hal yang sama masih terjadi, kemudian saya coba reboot kembali. Yang terjadi adalah HP saya mati total tidak bisa menyala dan saya rasakan hangat pada bagian belakang HP. Siangnya saya mengunjungi ke SC Samsung cabang Ambas kembali untuk melakukan pengecekan.

Saya dilayani dengan baik dan diinformasikan akan dikerjakan dalam 4 hari kerja, apabila ada hardware yang perlu diganti akan diinformasikan by-phone. Pada tanggal 27 Juni 2013 saya kembali mengunjungi SC Samsung untuk mencari tahu status service saya meskipun belum dihubungi oleh pihak SC. Saya dilayani dengan baik dan Officer SC menyampaikan bahwa setelah ganti Main Board HP saya bisa nyala jadi kerusakan pada hardware. Kemudian saya bertanya sudah coba cek melalui software atau aplikasi. Tetapi ybs hanya menyampaikan bahwa sudah tidak bisa karena IC atau apalah itu namanya sudah rusak. Dan biaya untuk penggantian sebesar Rp. 1.601.000,00.

Pada saat itu saya perlu berpikir karena cukup besar juga biayanya dan meminta untuk dirakit kembali. Keesokan harinya pada tanggal 28 Juni 2013 saya kembali ke SC Samsung untuk menyetujui perbaikan tersebut sekaligus complain. Mengapa saya komplain? Karena, saya merasa sangat dirugikan, pada saat saya mengeluhkan apa yang saya alami pada HP saya di bulan November 2012 dan meminta bantuan pengecekan hardware untuk mengetahui apakah memang hardware HP tersebut bermasalah atau tidak, hanya ditindaklanjuti cukup install ulang dan OS. Dan ketika garansi habis dan meminta bantuan untuk pengecekan ternyata Main Boardnya rusak.

Apakah ini permainan Service Center untuk meraup keuntungan setelah garansi habis baru mau pengecekan hardware? Padahal kejanggalan tersebut (khususnya point 2 & 3) sudah mengindikasikan ada yang bermasalah pada Hardware HP tersebut bukan hanya sekedar OS (sesuai info Officer SC yang melayani tgl. 28 Juni 2013 kejanggalan tersebut terjadi juga karena ada kerusakan pada Main Board). Ketika saya komplain, Officer SC tersebut hanya menindaklanjuti bahwa apabila kejadiannya belum terlalu lama dari tanggal expired garansi (bulan Januari 2013) bisa ditindaklanjuti tetapi ini sudah terlalu lama.

Yah, mana saya tahu juga bakalan rusak separah ini. Atas kejadian tersebut saya mohon kebijaksanaan dari SC Samsung terhadap perbaikan ini karena menurut saya kerusakan ini murni bukan kesalahan pemakaian dari saya, tetapi ada kecacatan dalam produksi dan karena service yang diberikan sebelumnya amat sangat tidak memuaskan dengan tidak melakukan pengecekan terhadap hardware yang akhirnya berakibat merugikan saya sebagai customer. Sampai saat ini HP saya masih dalam proses perbaikan dengan nomor invoice 4154479448. Saya tunggu tanggapan dan itikat baik dari Samsung Indonesia. Terima Kasih.