Pelayanan Service Center Asus Tidak Profesional

Pada tanggal 16 Mei 2013 saya menyerahkan Asus Vivotab RT 3G saya ke toko dimana saya beli di Yogyakarta. Pihak toko mengatakan bahwa device saya akan langsung dikirim ke Asus Service Center di Jakarta untuk diperbaiki dan lama servicenya akan memakan waktu dua minggu saja. Pada hari Senin, tanggal 20, pihak asus memberitahu saya bahwa device sudah sampai.

Namun, kemudian mereka menanyakan password Hotmail saya, karena untuk login di Windows RT memerlukan akun Hotmail. Tentunya saya menolak untuk memberikan, dan saya hanya cukup memberikan Password gambar saja.

Anehnya mereka sedikit kebingungan dengan penjelasan dari saya tentang password gambar. Dari sini saya mulai curiga bahwa tenaga kerja Asus kurang up to date dalam hal sistem operasi ini. Saya pun juga ragu apakah device saya bisa diperbaiki dengan benar oleh pihak Asus. Namun, setelah lebih dua minggu, tidak ada pemberitahuan bahwa device saya selesai, saya pun kemudian menelpon pihak toko, dan mereka mengatakan bahwa device saya masih berada di Asus Service Center.

Kemudian, pada tanggal 3 Juni 2013 saya mengirimkan email ke pihak Asus menyatakan keluhan saya kepada Asus atas servicenya yang terlalu lama, dan saya sebagai mahasiswa tidak bisa mengerjakan tugas kuliah karena hal ini.

Besoknya, pihak Asus pun membalas email saya (terimakasih atas respon cepatnya) menyatakan bahwa device sudah selesai dengan masalah hardware, tinggal menyelesaikan masalah sofware dan running test, dan device secepatnya bisa diambil hari Jumat. Namun, pada hari Jumat, ternyata device saya belum selesai juga. Hal ini membuat saya ragu, apakah memang pihak Asus bisa memperbaiki Vivotab RT 3G saya yang rusak, terkait dugaan saya di awal tadi.

Kemudian tanggal 8 Juni saya mengirimkan email lagi ke pihak Asus karena begitu lama memperbaikinya dan saya meminta uang saya dikembalikan. Kemudian, pada tanggal 10 Juni, hari Senin, pihak Asus membalas email saya, dan menyatakan bahwa kemungkinan barang bisa diambil minggu ini.

Kemudian pada hari Kamis (13 Juni) saya juga telah diberitahu oleh pihak toko bahwa device sekarang sedang dikirim ke Jakarta untuk menyelesaikan masalah software, karena pihak Asus tidak bisa mendownload softwarenya (dan ini menurut saya pihak Asus sudah tidak profesional). Saya pun kemudian curiga terhadap pihak toko, karena di awal-awal mengatakan bahwa device saya akan dikirim ke Jakarta.

Saya pun kemudian mengirimkan email lagi ke pihak Asus pada tanggal 16 Juni, karena device saya tidak kunjung selesai diperbaiki. Saya juga meminta uang kembali atas masalah ini, karena saya tidak punya waktu yang banyak lagi, karena saya akan pulang kampung. Dan Pada hari Senin (17 Juni) membalas email saya dan mengatakan bahwa device tersebut masih ada masalah dan kasus ini akan segera diselesaikan secepatnya. Saya pun menelpon ke orang tua saya untuk membantu mengurus hal ini karena saya merasa diakali, mungkin karena saya masih muda.

Hari ini, Jumat 21 Juni, pihak toko menelpon orang tua saya dan mengatakan bahwa pihak Asus sedang melakukan pemesanan hardware ke Taiwan, dan meminta waktu kemungkinan 5 hari. Hal ini membuat saya sangat curiga, karena beberapa waktu lalu, pihak Asus telah mengatakan bahwa urusan hardware sudah selesai. Sebenarnya saya juga sudah lama mencurigai tenaga kerjanya yang kurang up to date. Karena, sejak pertama kali saya ke Service Center Asus menanyakan tentang Adaptor micro hdmi ke VGA, mereka kebingungan, dan menyatakan tidak ada barang seperti itu.

Selain itu mereka juga mengatakan Asus Vivotab RT saya ini adalah Asus Transformer. Padahal tertulis jelas di belakangnya bahwa device saya menggunakan windows RT yang berarti namanya Vivotab, bukan Transformer yang menggunakan Android. Dengan demikian saya menyimpulkan, pelayanan Service Center Asus tidak profesional dan saya ragu apakah device saya akan bisa diperbaiki, terkait pelayanan tenaga kerjanya yang sedemikian rupa. Saya harap, permasalahan ini dapat diselesaikan secepatnya, dan Asus juga bisa membenahi kinerja tenaga kerjanya.