Asus Indonesia
Home > Profesional & Layanan Bisnis > Servis > Asus Ambil Untung dari Biaya Parts Google Nexus 7?

Asus Ambil Untung dari Biaya Parts Google Nexus 7?


1284 dilihat

Saya membeli Google Nexus 7 Wifi+3G buatan Asus pada tanggal 4 April 2013. Sebelumnya saya pernah punya beberapa tablet 7" buatan China dan biasa menaruhnya pada saku celana. Selama kurang lebih setahun pemakaian, tablet-tablet buatan China tersebut tidak pernah ada masalah. Tiba-tiba pada tanggal 21 April 4/21/2013 dari saku celana saya terdengar bunyi "krakk", pas saya keluarkan Nexus 7 dari saku celana saya. Alangkah terkejutnya melihat layarnya mengalami keretakan.

Awalnya saya berasa kejadian ini adalah kesalahan saya sendiri krn menaruhnya di saku celana, tanggal 22 April 2013 saya bawa ke toko penjualnya untuk dimintai tolong membawa Nexus 7 diperiksa oleh Asus Indonesia. Tanggal 23 April saya dapat info dari toko penjual bahwa layar retak tidak ditanggung garansi oleh pihak Asus. Karena itu merupakan kesalahan pemakai dan ada biaya part+perbaikan yang harus ditanggung konsumen. Lalu saya tanya berapa biaya perbaikannya?

Pihak toko bilang total biaya part+perbaikan dikenakan sebesar Rp 1.9 juta? Sewaktu beli saja harganya Rp 3.7 juta. Berarti biaya perbaikan sebesar 50% lebih dari harga baru. Luar biasa. Lalu sore harinya saya coba hubungi pihak Asus via email, untuk mendapatkan solusi yg lebih manusiawi, ternyata saya hanya mendapatkan jawaban: "Harga yang ditawarkan untuk LCD Nexus 7 tersebut memang demikian adanya. "Harga tersebut di provide oleh marketing global ke seluruh negara. "Mohon maaf juga apabila harga tersebut tidak sesuai dengan ekspektasi anda, ASUS hanya menjalankan policy yang ada."

Benar-benar jawaban yang diluar ekspektasi dan membuat kecewa besar. Karena penasaran dengan harga parts yang menurut saya diluar akal sehat. Saya coba untuk mencari referensi di internet, ternyata kok banyak sekali kasus keretakan layar yang terjadi pada Nexus 7, dan mirip seperti yang saya alami, yaitu secara tiba-tiba layarnya mengalami keretakan sendiri.

Ada kesamaan dari kasus-kasus tsb dgn yg saya alami, yaitu setelah pemakaian beberapa lama. Sisi layar sebelah kiri spt agak tersembul keluar (tidak sepenuhnya masuk didalam frame) sehingga membuat layar menjadi rentan dan mudah retak bila menerima tekanan dan keretakan yang terjadi pun umumnya sama. Berasal dari sisi kiri layar.

Sangat disayangkan saya telat untuk menyadari hal ini dan mengabaikannya, karena saya mengira mungkin karena harganya murah. Jadi kualitas pembuatannya ya sesuai dgn harganya, sama spt tablet yang pernah saya pakai sebelumnya layarnya pun tidak menempel baik pada frame. Tapi tidak bermasalah, saya kira Nexus 7 pun tidak akan apa-apa, ternyata perkiraan saya meleset. "Warranty" yang diberikan pun rasanya percuma, karena dari kasus-kasus yang saya dapatkan di internet, "policy" yang dibuat tidak menggaransi apapun penyebab keretakan pada layar. Ditambah lagi buruknya "after sales service" yang diberikan karena tidak memberikan solusi hanya memberikan kata "maaf" saja.

Hal ini membuat saya jadi berpikir dan bertanya-tanya mengenai kualitas material layar dan kualitas perakitan/kontrol yang buruk. Sehingga pihak Asus sengaja membuat "policy" menerapkan harga parts yang selangit. Apakah ini memang merupakan suatu kesengajaan, agar pihak Asus bisa mendapatkan keuntungan tambahan dari biaya penggantian parts yang selangit ini?

Bagaimana dengan nasib pemakai Nexus 7 wifi (harga unit baru sekitar Rp 2.9 juta) jika seandainya mengalami hal yang sama, yaitu mengalami keretakan pada layar LCD entah karena jatuh atau hal lain dan dikenakan biaya perbaikan sebesar Rp 1.9 juta (hanya selisih Rp 1 juta dari harga unit baru)? Karena sepengetahuan saya, layar LCD Nexus 7 wifi ataupun Nexus 7 wifi+3G adalah sama tidak berbeda tipe.

Apabila hal ini ternyata benar berupa kesengajaan untuk bisa mendapatkan keuntungan tambahan dari penggantian parts. Alangkah tidak terpujinya "policy" yang diterapkan perusahaan komputer sebesar Asus yang sudah mempunyai reputasi baik hingga dipercaya oleh pihak Google untuk memproduksi perangkat Nexus kebanggaannya.

Arief Lim
Jl. Kalipasir No. 5/29, Sukasari
Tangerang




Source : kompas


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial