Pelayanan After Sales Service Smartfren Mengecewakan

Kecewa. Kata pertama yang muncul dalam benak saya ketika mamasukan gadget saya (Smartfren Android type E910B) ke galery Smartfren yang ada di BEC Bandung. Tanggal 3 Februari 2013 saya mengeluhkan gadget saya mati total dan masih dalam masa garansi. Pada saat itu keluhan saya ditanggapi oleh CS inisial Ricka yang menjanjikan akan segera mengabari saya jika ada informasi. Setelah lewat satu bulan atau tepatnya tanggal 3 Maret 2013 saya datang kembali ke galery smartfren BEC jawaban belum ada informasi dari sevis resmi jakarta belum diterima? Satu bulan masih belum ada koordinasi. Sungguh terlalu.

Dan pada saat itu saya dilayani oleh CS (yang sedang hamil?) bahwa secepatnya akan dihubungi ke nomor yang ada di dalam faktur paling telat 2-3 hari (antara hari senin dan selasa berikutnya). Akan tetapi sudah satu minggu tidak ada kabar beritanya. Tanggal 24 Maret 2013 saya datang kembali dan diterima oleh CS inisial Rere. Dan menjanjikan akan segera menghubungi jika ada informasi.

Hari Senin saya mendapat konfirmasi dari CS tersebut yang mengabarkan bahwa gadget saya sedang dalam proses servis dan sedang menunggu sparepart (sparepart kosong). Saya menunggu kembali pada tanggal 8 April 2013 saya telepon kepada nomor yang diberikan CS 0888****3073. Diterima oleh saudara Ryan yang menginformasikan bahwa gadget saya rusak karena terkena cairan? Keterangan yang berbeda dari 2 orang CS di galery yang sama. Dan menyatakan bahwa jika mau diperbaiki akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 650.000,-. Dan jika tidak jadi servis akan dikenakan biaya Rp 20.000,-.

Yang saya tanyakan apakah memang seperti ini pelayanan purna jual dari Smartfren? Mohon penjelasanya dan terima kasih.

denny yusran
jl kerang no 7
bandung