Canon Datascript Tidak Bisa 'Membersihkan' Optik Lensa

Jakarta - Saya membeli digital Ixus 860is sekitar bulan Februari 2009 dengan harga sekitar 2,3 juta. Selama ini jarang digunakan. Sampai ketika liburan Mei 2010 terjadi hal
berikut.

Selama beberapa hari pemakaian sebagian besar hasil foto kamera tersebut normal. Akan tetapi di beberapa foto terakhir yang saya ambil pada hari terakhir saya (30 Mei) ternyata timbul bercak atau noda kecil dan samar-samar.

Tanggal 1 Juni 2010 saya bawa kamera tersebut ke Datascript untuk diservis dengan SPK nomor SVA-10-20294. Oleh karena kamera sudah tidak bergaransi maka dikenakan biaya 220 ribu untuk servis dan 110 ribu apabila dibatalkan.

Tiga hari kemudian saya mendapat kabar via SMS kalau biaya servis untuk kamera saya adalah sebesar Rp 1,371,700 dengan rincian sebagai berikut: OPTICAL UNIT, SILVER = Rp 1,151,700 + Rp 220,000 (biaya servis).

Terkejut saya membaca SMS tersebut, karena bedasarkan perkiraan saya, optik kamera tersebut tidaklah rusak. Mungkin hanya kotor atau kemasukan debu saja sehingga tidak mungkin rusak parah sampai dibutuhkan pergantian dengan sebuah optik baru.

Setelah saya konfirmasi via telepon dan berbicara dengan teknisi atas nama Bapak Roby bisa ditarik kesimpulan bahwa sebenarnya pihak 'Datascript Tidak Bisa Membersihkan' optikal lensa poket kamera IXUS 860is saya (tidak hanya tipe tersebut tapi juga untuk poket kamera Canon tipe lainnya juga). Menurut Bapak Roby apabila dibongkar maka pada saat pemasangannya kembali akan ada kemungkinan 'tidak presisi' lagi dan oleh karena aturan dari pabriknya sendiri seperti itu.

Jadi, apabila optik lensa poket kotor atau kemasukan debu, dan karena pihak Datascript sendiri 'tidak mampu' untuk membongkar dan mengembalikan kondisi lensa tersebut kembali dalam keadaan 'presisi' atau seperti semula (dengan kata lain tidak mampu menservis optik lensa poket tersebut), maka konsumenlah yang dilimpahkan tanggung jawab.

Mau tidak mau konsumen harus 'mengganti optik' dengan yang baru dan harga yang 'wah luar biasa' (separuh dari harga kamera poket itu sendiri) untuk part yang bisa dibilang 'tidak rusak' dan mungkin hanya perlu 'dibersihkan' saja. (Sekali lagi ini bedasarkan kesimpulan pembicaraan via telepon dengan yang bersangkutan per tanggal 4 Juni 2010).

Sebelum membeli kamera tersebut saya juga memiliki poket kamera Canon tipe Powershoot A75 pembelian tahun 2003. Setelah beberapa tahun timbul juga bercak seperti yang dialami Ixus 860is di atas. Karena, kamera tersebut memang sudah ketinggalan zaman, daripada diservis, akhirnya kamera tersebut saya trade in dengan poket merek lain.

Amat sangat disayangkan bahwa nama besar Canon dalam dunia kamera poket tidak menjamin ketahanan produknya sehingga rentan kemasukan debu. Mungkin hal tersebut bukan merupakan cacat pabrik yang bisa juga terjadi pada kamera poket merek apa pun juga. Tetapi, saya rasa juga bukan kesalahan konsumen apabila hal itu terjadi mengingat iklim geografis di Indonesia yang lembab dan berdebu ini (rentan kemasukan debu pada optiknya).

Yang lebih disayangkan lagi adalah ternyata kualitas Service Center yang tidak bisa mengantisipasi hal tersebut melainkan hanya melimpahkan tanggung jawab itu sepenuhnya pada konsumen dengan harga servis plus part yang 'luar biasa wah'.

Henry U
Taman Apel 8 /93 Jakarta
*****@****.***
08989990399



(msh/msh)