Tidak Tahu Harus ke Mana ASUS Masih Selalu 'Blue Screen'

Jakarta - Saya adalah pembeli notebook ASUS A42JK - VX034 (S/N: A4N0AS39940016H) saat pameran FKI (Festival Komputer Indonesia) 2010 di JCC pada tanggal 15 Juli 2010. Saat itu pembelian cash melalui distributor ASUS yaitu Gigacom. Sebenarnya sewaktu transaksi ada kejanggalan karena setelah saya membayar lunas baru diberitahukan bahwa barang baru besok ada.

Saya pun sempat protes tetapi sia-sia karena mereka bersikeras bahwa uang tidak bisa ditarik kembali. Saya tertarik dengan notebook karena spesifikasi yang bagus dengan harga yang 'make sense'. Tetapi, apa yang saya dapat sampai hari ini sungguh sangat mengecewakan.

Sejak pembelian sampai surat pembaca ini dibuat notebook memang bisa nyala. Tetapi, setelah kita mengoperasikan beberapa aplikasi browser seperti Mozilla Firefox sekitar 10-15 menit notebook akan Blue Screen (0X00000 ... 124 error). Bahkan, dalam keadaan notebook setelah diformat tetap terjadi Blue Screen yang sama.

Saya menggunakan Windows 7 Home Premium original. Saya telah datang ke ASUS Service Centre di STC (Senayan Trade Center) dua kali. Pertama, pada tanggal 4 dan 31 Agustus 2010 tetapi tetap tidak ada solusi. ASUS Service Centre selalu mengatakan notebook dalam keadaan baik (tidak ada Blue Screen).

Meski sudah install dengan Windows 7 milik ASUS Service Centre ataupun Windows 7 milik saya (sebelumnya mereka menuding bahwa Windows yang saya gunakan bajakan yang akhirnya saya bawa Originalnya beserta COA-nya), namun tetap ASUS Service Centre bersikukuh bahwa notebook tidak ada masalah baik hang ataupun Blue Screen.

Saya pun sudah menginstal OS lain seperti Windows XP Profesional dan bahkan Linux Ubuntu. Namun, tetap Blue Screen dengan kode yang sama 0X00000 ... 124 error di XP Profesional, dan restart langsung di Ubuntu.

Petugas ASUS Service Centre sempat berujar bahwa, 'inilah resiko jika membeli laptop yang tidak ada OS-nya', dan saya sempat berujar bahwa laptop merk lain yang tidak ber-OS tidak pernah bermasalah seperti ini. Bahkan, laptop-laptop yang belum mempunyai nama besar.

Setelah itu saya berinisiatif untuk menghubungi pihak penjual yaitu Gigacom melalui telepon. Tetapi, dari pihak mereka "melempar" masalah agar kembali datang pada ASUS Service Centre yang ada di Kelapa Gading ('pusatnya' kata mereka setelah saya sampaikan telah datang pada ASUS Service Centre yang di STC).

Kebetulan saya bekerja pada sebuah perusahaan IT Solution yang juga berposisi sebagai IT Internal kantor. Apakah benar apabila masalah ada di software bukan di hardware (seperti mereka bilang) Blue Screen / restart selalu terjadi meskipun saya telah mencoba dengan 3 OS yang berbeda (Win 7 original, XP Profesional original, Linux Ubuntu).

Sampai saat ini laptop tersebut tidak saya pergunakan karena masih selalu 'blue screen', OS Win 7 original yang saya beli pun menjadi percuma, karena tidak dapat dipindahkan ke hardware lain (sudah diaktivasi).

Saya sudah tidak tahu lagi harus ke mana. Saya hanya bisa pasrah dan berharap pihak ASUS bisa memberikan sedikit perhatian ke konsumennya.

Fuad Fauzan
PT Dua Empat Tujuh
Segitiga Emas Business Park Unit No 6
Jl Prof Dr Satrio Kav 6 Jakarta Selatan
*****@****.***
085691400164



(msh/msh)