Pelayanan Telkomsel tidak Sebagus Namanya

Saya menggunakan kartu HALO Telkomsel sejak tahun 2006. Paket awal yang saya gunakan adalah Paket HALO Bebas Bicara Unlimited, s/d skitar tahun 2011. Dikarenakan penggunaan telpon yang kurang dapat terkontrol, sehingga pada skitar tahun 2011, saya beralih pada paket HALO Hybrid, dengan limit Rp 100 ribu. Namun dikarenakan (katanya) kebijakan Telkomsel yang berencana untuk menghapus paket HALO Hybrid pada akhir 2011, akhirnya saya (dengan amat terpaksa) beralih kembali ke paket HALO Bebas Bicara, namun dengan Limit 200ribu.

Problem baru muncul pada bulan Maret 2012, dimana dari e-bill Telkomsel yang saya terima di tahun 2012, jumlah tagihan hanya berjumlah kisaran Rp 73 ribuan (saya menggunakan fasilitas e-bill mulai Agustus 2011). Padahal jumlah pemakaian saya kadangkala sampai HardLimit Rp 200 ribu. Pada pertengahan Maret 2011, saya mengadukan hal ini melalui Cal Center Telkomsel di 111. Namun jawaban pertama, masih kurang memuaskan saya. Dua hari kemudian, saya coba ulangi kembali aduan melalui Call Center, namun masih kurang memuaskan dan saya disarankan untuk ke GraPari terdekat. Pada hari Sabtu, 31 Maret 2012, saya mendatangi Gerai HALO di Cibubur untuk mengadukan keluhan saya sekaligus aktivasi paket layanan BlackBerry unlimited. Layanan atas keluhan saya di Gerai HALO tsb, ternyata masih kurang memuaskan dan hampir sama dengan keluhan saya atas Call Center 111.

Alasan yang diberikan adalah cukup klasik bagi saya, "kami tidak memiliki otoritas dan akses untuk melihat detail data pelanggan". Kenapa bagi saya ini cukup klasik, karena bagi saya, Telkomsel sudah beroperasi sangat lama di Indonesia dan boleh dibilang sebagai pionir dalam layanan Seluler di Indonesia. Namun mengapa, tidak ada kejelasan data dan informasi di "garda terdepan" Layanan Pelanggan melalui Call Center maupun Gerai HALO. Akhirnya pada 2 April 2012, saya datang ke GraPari cab. Jakarta Timur dan mengadukan hal yang sama, yaitu ketidaksesuaian e-bill yang saya terima dengan aktual pemakaian saya (e-bill: 73ribuan, aktual pemakaian s/d 200ribu). Dan saya pun dibuatkan Form Keluhan Pelanggan pada saat itu juga dan dari Customer Service GraPari, meminta tenggat waktu s/d tgl 9 April 2012 untuk penyamaan serta update data pelanggan.

Sebagai pelanggan HALO dari tahun 2006, saya tidak pernah diberitahu bahwa jika seorang pelanggan melakukan penggantian paket HALO/penggantian Kartu chip HALO, akan berdampak pada perubahan Account Number si pelanggan. Account number saat saya menggunakan HALO Hybrid adalah 900 060 713 (saya tidak tahu account number saya dari tahun 2006). Sedang account number saya yang baru, berubah menjadi 250 105 589. Ternyata hal ini yang membuat ketidaksesuaian nominal tagihan bulanan saya.

Sampai hari ini, 13 April 2012, setelah melakukan konfirmasi melalui Call Center pada pagi harinya, ternyata saya masih belum mendapatkan klarifikasi atas rincian tagihan saya di bulan Maret 2012 ini. Setelah lebih dari 5 tahun, akhirnya saya mengetahui bahwa ternyata layanan pelanggan Telkomsel (baik melalui Call Center maupun Customer Service GraPari), tidak sebagus namanya. Jargon-jargon yang sering ditunjukkan di reklame atau iklan-iklan di media, ternyata hanya sebatas jargon.

Helmy Fatkhur Rahman
Limus Pratama Regency J.V/7, Cileungsi
Bogor