Saya adalah pemilik Ford Focus 2006 1.8L dengan nopol B 14XX XX. Selama ini mobil selalu saya servis berkala ke dealer/bengkel resmi Ford. Sebelumnya mobil saya pernah diservis di Ford Jakarta Utara & Ford Jakarta Timur (MT. Haryono). Selama itu belum ada complaint akan servis yang dilakukan. Berhubung tempat tinggal berubah, maka sekarang mobil diservis di Ford Jakarta Selatan (TB. Simatupang). Akan tetapi 2-3 kali servis berkala terakhir berakhir sangat mengecewakan. Pada bulan Juli 2010, beberapa saat sebelum melakukan servis berkala, saya menelepon Ford Jakarta Selatan dan berbicara dengan Service Assistant akan body spare parts untuk cover lampu kabut karena mobil saya baru tersenggol motor dan parts tersebut hilang waktu kecelakaan. Ketika disebutkan satu part number, saya langsung mengkonfirmasikan untuk order part tersebut karena mobil memang akan dimasukkan ke bengkel dalam waktu dekat untuk servis berkala. Ketika saya bawa mobil saya ke bengkel (Agustus 2010), ternyata spare part yang diperlukan ada 2 item, dimana yang di order hanya satu item saja, dan hal ini baru diketahui setelah saya sudah pergi dari bengkel (via telepon). Saya langsung menanyakan kembali ke Servis Assistant yang ada (Pak Kunto) untuk mengecek nomor spare part yang diperlukan dan mengajukan permohonan untuk di order. Pada saat tersebut, Pak Kunto mengatakan bahwa nanti pada saat pengambilan mobil untuk di order kembali part yang diperlukan. Pada saat pengambilan (pk 19.30), Service Assistant (SA) yang ada saya konfirmasikan kembali untuk order part tersebut berikut saya catat juga nomor spare part nya. Sang SA berkata bahwa spare part akan di order dan akan datang dalam waktu 2 hari. 4 hari kemudian saya berniat mengambil spare part yang dimaksud, oleh sebab itu saya ingin mengkonfirmasikan terlebih dahulu via telepon. Ternyata spare part yang dimaksud tidak ada di gudang dan order saya tidak pernah diproses. Saya mulai sedikit tidak puas dengan pelayanan servis yang ada, oleh sebab itu saya minta untuk disambungkan dengan Kepala Bengkel yang ada. Ternyata Kepala Bengkel pada saat itu tidak ada, yang ada hanya Wakil Kepala Bengkel, dan beliau meminta maaf dan berjanji akan mencoba untuk terus follow up order spare part tersebut. Estimasi waktu delivery spare part tersebut adalah pertengahan September (13-14 Sept). Beberapa hari setelah kejadian tersebut, saya memb awa mobil ke Bengkel Aki karena aki sudah agak lemah. Ternyata masih ada hal lain yang membuat saya lebih kaget karena ketika kap mobil dibuka, tutup blok mesin (mobil keluaran baru biasanya ada tutup blok mesin dari plastik sehingga blok mesin terlihat lebih rapi) saya tidak ada. Ketika terakhir kali saya membuka kap mesin (sebelum servis berkala terakhir), tutup blok mesin masih ada dan terpasang rapi. Saya kembali menelepon Bengkel Ford Jakarta Selatan, dan kali ini saya berhasil berbicara dengan Kepala Bengkelnya. Akan tetapi jawaban yang saya dapatkan dari Kepala Bengkel sangat mengecewakan. Beliau bertanya kepada orang Frontline (?) dan jawaban yang beliau dapat adalah bahwa memang tutup blok mesin sudah tidak ada ketika akan diservis. Saya menjawab bahwa bukankah sudah prosedur standar bengkel untuk memberitahukan kepada pemilik mobil apabila ada spare part yang hilang ketika akan diservis. Dan pada saat akan diservis, saya tidak pernah dikonfirmasikan akan hilangnya tutup blok mesin tersebut, jadi asumsi saya adalah semuanya masih lengkap. Kemudian Kepala Bengkel menanyakan kembali apakah saya sudah mengecek mobil saya sebelum masuk dan segera sesudah keluar bengkel. Saya menjawab kalau memang saya harus melakukan cek sebelum dan segera sesudah keluar bengkel, apa bedanya servis di bengkel resmi Ford dan servis di tempat lain? Saya servis di bengkel resmi justru untuk menghindari hala demikian. Kemudian terakhir saya hanya menegaskan kalau saya hanya menginginkan tutup blok mesin itu dapat terpasang kembali seperti yang saya ketahui sebelumnya. Kepala Bengkel mengatakan bahwa beliau akan mencoba berbuat sesuatu akan hal tersebut dan saya akan dikonfirmasikan kembali segera setelah itu. Pada sore harinya, ada Service Assistant yang biasa melayani saya (Pak Krisno) yang menelepon dan menanyakan kejadian yang ada. Pak Krisno kemudian berkata bahwa dia akan menanyakan kembali kepada Kepala Bengkel mengenai prosedur dan apa yang dapat dilakukan. Per hari ini (16 September 2010), belum ada telepon atau tindakan lanjutan dari Ford Jakarta Selatan yang dikonfirmasikan kepada saya; baik mengenai spare part yang saya order ataupun mengenai tutup blok mesin yang hilang. Apakah memang prosedur dan standar servis Ford seperti demikian?
Daniel Siahaan
Citra Gran B5-10
Cibubur
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial