Komplain Terhadap Purna Jual Nokia versi E52

Saya sedikit kecewa dengan nokia belakangan ini, Saya memiliki HP E52, yang sudah kurang lebih 14 bulan, yang mana sudah masuk service sebanyak 5 kali (berapa banyak waktu, tenaga dan uang serta kesempatan yang saya buang percuma) dan masih memiliki penyakit sama yakni mati. Bila dihidupkan hanya vibrate saja, biasanya saya ke nokia care mereka "flash firmware". Setelahnya nokia saya kembali hidup (pada saat masih garansi) ,"Penyakit" ini banyak kita temukan sebagai penyakit di nokia seri e52, coba saja kita buka mesin pencari sebut saja google lalu masukan kata kunci E52 "e52 dead only vibrate",banyak sekali link yang mengamini statement tersebut). Ketika terakhir kali saya memasukan ke nokia care, mereka mengatakan bahwa saya harus mengganti hardware(board) dengan ongkos sebesar 85% dari harga baru (saat ini bekisar Rp 2.400.000), my God, bukankah untuk masalah yang menjadi "cacat" pada seri E52 ("major problem"). Seharusnya nokia menarik kembali dan membenarkannya yang mana hal ini adalah pertanggung jawaban pihak nokia atas barang yang dijual kepada customer ex. Saya coba menawarkan pembayaran di angka 500.000 angka ini saya tawarkan kepada nokia care indonesia sebagai wujud pengertian saya karena nokia care juga tidak mau rugi, tetapi mereka menolak dan kekeh diangka Rp 2.040.000. karena saya pikir pembayaran di angka Rp 2.040.000 tidak masuk akal karena bila dijual hanya Rp 1.300.000 (barang 2nd), hal ini membuat pelanggan untuk lebih baik membuang barang tersebut atau mendiamkan menjadi bangkai., seandainyapun saya melakukan pembayaran 2.040.000, siapa yang brani jami pasti aman dan tidak akan pernah masalah sedikitpun pada seri ini?, dan jika masih sama permasalahannya maka bayangkan berapa besar saya menghabiskan dana untuk versi nokia tersebut. (E52) Respon yang saya terima dari pihak nokia care kelapa gading juga sangat tidak dapat saya terima, karena mereka merespon saya seperti "menantang" (andai dia yang menjadi pihak saya - customer yang merasa dirugikan dengan membeli nokia versi ini), maka dengan hal tersebut diatas saya melakukan mediasi melalui suara pembaca ini, agar pihak nokia dapat sedikit saja meringankan beban saya. Besar harapan saya,jika para supplier konsern lebih besar dan memiliki tanggung jawab lebih terhadap produk-produknya dipasar, dan berani untuk mengakui apabila terdapat kekurang sesuaian ataupun hal-hal yang menjadi kemungkinan yang dapat merugikan pelanggan/pasar maka seyogyanya supplier berani untuk berbesar diri dan mengakui serta memperbaiki, jika para supplier bersikap demikian maka barang tentu para supplier tersebut akan selalui dicintai dan ada dihati pelanggan, dan juga untuk dir. perlindungan konsumen di indonesia dalam melindungi pelanggan agar lebih konsern dan jeli, banyak kasus dan hal yang seharusnya dapat dicegah. 

Thomas Benny
GNR. Alamanda tower 19DT
Jakarta