Saya seorang wanita, dan telah memakai Grand Livina (GL) tipe 1.5 XV MT sejak Nopember 2007 (No Pol. B 1785 TY). Sehari-hari mobil digunakan untuk bekerja dari rumah ke kantor dengan jarak ± 20 km dengan kondisi jalan yang mulus, karena saya selalu lewat tol. Kebetulan rumah dan kantor saya dekat dengan pintu tol. Saya biasa service berkala di Nissan Raden Inten, namun pada service 60.000 km saya pindah ke Nissan Halim dengan alasan Bengkel Nissan Halim lebih besar, jadi antrinya tidak lama. Awalnya saya merasa beruntung membeli GL, karena menurut saya mobil GL adalah mobil MPV terbaik. Nyaman, suara mesin halus, larinya kencang dan harga bersaing. Namun akhir-akhir ini saya kecewa dengan GL. Pasalnya pada saat saya service rutin 60.000 km, saya mengeluhkan bunyi ‘duk-duk-duk’ di bagian setir pada saat belok. Saya khawatir tiba-tiba setirnya patah. Sebenarnya bunyi-bunyi itu sudah lama terdengar, bahkan pada saat service 50.000 km. Tapi belum seperti kondisi sekarang. Selain itu saya juga mengeluhkan jarum indikator bensin yang ngaco, kadang-kadang muncul lampu kuning pertanda bensin habis, padahal bensin masih banyak. Masalah jarum indikator bensin sudah saya keluhkan sejak service pertama kali saat 1000 km. Tetapi masih saja ngaco, padahal waktu itu menurut teknisinya sudah di ganti. Service Advisor menjelaskan bahwa bunyi ‘duk-duk-duk’ terjadi pada Steering Rex dan Joint Steer, atau apa tepatnya saya tidak mengerti. Dan itu merupakan cacat produknya GL. Namun demikian pihak Nissan Halim tidak dapat menerima klaim saya untuk stering rex karena masa garansi sudah habis. Sedangkan untuk masalah joint steer dan jarum indikator bensin klaim masih bisa diterima karena masa garansi diperpanjang sampai akhir tahun 2011. Saya tanyakan, mengapa pihak Nissan tidak langsung mengganti produk cacat tersebut pada saat saya service rutin?? Bukankah itu akan menambah kepuasan dan meningkatkan kepercayaan yang tinggi pada pelanggan?? Mengapa pihak Nissan hanya “menunggu” melakukan penggantian setelah ada klaim dari pelanggan sebelum masa garansi habis? Saya simpulkan bahwa pihak Nissan memanfaatkan ketidaktahuan pelanggan seperti saya yang tidak mengetahui soal mesin mobil. Saya adalah pemakai GL yang taat melakukan service rutin ke bengkel resmi, karena saya sadar saya tidak mengetahui tentang mesin mobil. Service Advisor akan membantu dengan mengajukan klaim goodwill ke pihak Nissan untuk masalah saya ini, tapi sampai saat ini (± dua bulan) belum ada kabar dari Nissan. Iseng-iseng saya searching di internet tentang keluhan pemakai GL. Ternyata memang sudah banyak yang mengeluhkan soal bunyi ‘duk-duk-duk’ itu. Saya juga memberitahukan ke teman-teman di kantor yang memakai GL untuk cepat-cepat melakukan klaim sebelum masa garansi habis. Karena ternyata keluhan teman-teman juga sama dengan keluhan saya. Dan mereka menyampaikan terima kasih ke saya. Saya sangat berharap klaim goodwill saya bisa disetujui. Mengingat nama besar Nissan sebagai salah satu produsen automotif besar dan terpercaya di tanah air. Terima kasih.
Nani Martini
Villa Cibening Indah B.3, Jatibening
Bekasi
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial