Saya memiliki pengalaman yang tidak menyenangkan dalam hal membeli mobil Honda BRV di Dealer Honda Lenteng Agung. Dukungan purnajual yang sulit dan penuh pertimbangan dalam penggantian part dan pengurusan stnk/plat nomor juga sangat lama hingga mengganggu aktivitas bisnis.
Sangat disayangkan sales sudah berjuang untuk menjual kendaraan namun tidak didukung oleh supervisor, admin dealer dan teknisi yang datang sangat terlambat. Menghubungi Honda Prospect Motor (HPM) Customer Care di 0800-1122789 juga tidak banyak membantu, malah terkesan oleh terlalu manja.
Berikut kronologisnya. 26 Februari 2016 Lunas. 5 Maret 2016, kendaraan dikirim ke rumah. Namun Foglamp berembun dan sudah difoto oleh sales dan di formulir checklist sudah saya berikan catatan dengan harapan di follow up oleh Honda. 20 Maret 2016 jam 17.15 teknisi memeriksa part yang rusak dirumah namun sayang tidak dilengkapi surat tugas.
Darimana saya percaya bahwa teknisi tersebut adalah perpanjangan Honda? 21 Maret 2016, Info dari Ibu Meli dan Ibu Lidya STNK/Plat Nomor belum dikirim oleh biro jasanya, telepon terputus. 21 Maret 2016, melaporkan ke Honda Customer Care yang janjinya akan diteruskan ke Honda Lenteng Agung atau Honda Mitra jati Asih.
21 Maret 2016, jam 16.00. Diinformasikan STNK dan Plat nomor sudah jadi dan jam 18 STNK dan Plat nomor sudah diantar ke rumah. 28 Maret 2016, Jam 15.55 Andry dari Bengkel Mitra Jati Asih menginformasikan bahwa Honda Prospect Motor tidak menemukan embun di Foglamp berdasarkan foto si pensurvei.
29 Maret 2016 jam 9 saya hubungi HPM dan menurut HPM tidak menemukan embun di Foglamp saat disurvei. 29 Maret 2016 jam 10.30 Saya tetap claim bahwa disuhu ruangan berpotensi timbul kembali embun. Namun Honda tidak setuju untuk mengganti part yang berembun karena dianggap wajar bukan cacat produksi.
29 maret 2016 HPM merelakan tulisan ini dimuat di surat pembaca/media dan memberikan logika bahwa apabila ada tetesan air dalam gelas yang ditutup rapat dan dihangatkan/dipanaskan maka embun akan menguap dan saat suhu dingin maka air akan mengembun.
Saya berkesimpulan bahwa hati-hati membeli mobil merk Honda karena produsen akan lepas tanggung jawab mengirim mobil cacat ke pelanggan dan tidak mengakui bahwa yang dikirimkan ada cacat dengan alasan tidak menemukan cacatnya dan hal tersebut adalah normal. Semoga calon pembeli lain lebih bijak memilih merek mobil.
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial